Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Aksi Heroik Candra Berusaha Tangkap Begal tapi Berujung Kematian, Pelaku 4 Orang Bawa Senpi

Aksi heroik dilakukan seorang pria bernama Candra (43), warga Desa Jagaraga, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan.

Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Aksi Heroik Candra Berusaha Tangkap Begal tapi Berujung Kematian, Pelaku 4 Orang Bawa Senpi
Istimewa
Aksi heroik dilakukan seorang pria bernama Candra (43), warga Desa Jagaraga, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan. Candra berusaha mengejar begal yang menodong dua perempuan. Namun, ia malah tewas setelah didorong pelaku dan jatuh ke jurang. 

TRIBUNNEWS.COM - Aksi heroik dilakukan seorang pria bernama Candra (43), warga Desa Jagaraga, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan.

Candra berusaha mengejar begal yang menodong dua perempuan.

Kejadian itu berawal saat, pelaku yang berjumlah empat orang membawa senpi hendak membegal dua perempuan yang mengendarai sepeda motor.

Candra yang mengetahui kejadian itu berusaha mengejar pelaku, namun nahas ia tewas setelah didorong pelaku hingga masuk jurang.

Peristiwa itu terjadi di di Jalan Raya Desa Serakat Jaya, Kecamatan Buay Pemaca, pada (24/4/2021) pukul 13.30 WIB, Candra tewas.

Keempat pelaku berhasil lolos, namun sepekan kemudian satu dari empat pelaku berhasil ditangkap polisi.

Diketahui, keempat pelaku ini masih berstatuskan pelajar.

Baca juga: Lampiaskan Rasa Sakit Hati, Seorang Janda Nekat Gabung Komplotan Begal, Gasak Motor Mantan Pacar

Berita Rekomendasi

Seorang pelaku yang berhasil diamankan Tim Opsnal Satreskrim Polres OKU Selatan ternyata masih berusia 15 tahun.

Warga Desa Negeri Pakuan, Kecamatan BP Peliung, Kabupaten OKU Timur itu ditangkap pada Kamis (29/4/2021) malam.

Sementara 3 orang lainnya masih dalam pengejaran alias buron.

Kasatreskrim Polres OKU Selatan, AKP Apromico, membenarkan dalam perampokan tersebut mengakibatkan satu orang warga meninggal dunia.

"Akan tetapi, warga yang meninggal karena melakukan pengejaran," kata Apromico, Jumat (30/4/2021).

Kronologi begal di Buay Pemaca, bermula ketika dua perempuan naik satu motor merk Honda BeAt.

Setiba di lokasi kejadian, korban yang memiliki hubungan bibi dan keponakan ini dipepet oleh dua orang yang naik satu motor.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas