Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengenal Kawah Sileri, Kawah Terluas dan Paling Aktif Meletus di Komplek Gunung Api Dieng

Kawah Sileri Dieng mengalami erupsi freatik, sekitar habis Magrib, Kamis (29/4/2021).

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Daryono
zoom-in Mengenal Kawah Sileri, Kawah Terluas dan Paling Aktif Meletus di Komplek Gunung Api Dieng
Tribun Jateng/Khoirul Muzaki
Kawah Sileri paska erupsi pada Minggu (1/4/2018) lalu. 

TRIBUNNEWS.COM - Kawah Sileri di Dieng Banjarnegara, mengalami erupsi freatik, sekira habis Magrib, Kamis (29/4/2021).

Kawah Sileri mengalami erupsi freatik yang menghasilkan lontaran material batu sejauh sekitar 200 meter dan lumpur sejauh 400 meter ke arah selatan.

Tribun Jateng melaporkan, material kawah baik lumpur hingga bebatuan panas, dilaporkan berserak di sekitar kawah, bahkan sampai di jalan.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menganalisa, erupsi Kawah Sileri bersifat freatik, tidak didahului kenaikan gempa-gempa vulkanik yang signifikan.

Tidak ada suplai magma ke permukaan. 

Namun potensi erupsi freatik ini masih bisa terjadi tanpa harus didahului peningkatan aktifitas visual maupun kegempaan.

Sehingga ada potensi ancaman bahaya berupa semburan batu dan lumpur di sekitar kawah.

Berita Rekomendasi

Meski begitu, tingkat aktivitas gunung api Dieng saat ini masih di level normal.

Baca juga: Kawah Minamidake di Sakurajima Kagoshima Jepang Meletus Minggu Dini Hari

Baca juga: Pendaki 14 Tahun Jatuh ke Kawah Gunung Marapi, Masih Selamat, Hanya Alami Memar dan Luka Robek

Kawah Terluas di Datarang Tinggi Dieng

Dilansir situs diengplateau.com, Kawah Sileri merupakan kawah terluas dan teraktif di datarang tinggi Dieng.

Untuk diketahui, gunung Dieng merupakan kompleks gunungapi dengan aktivitas vulkanik tersebar pada 16 kawah.

Ada dua kawah utama yang cukup aktif, yakni kawah Timbang dan Kawah Sileri.

Kawah Sileri memiliki luas sekitar 4 hektar dan merupakan kawah terluas di kompleks gunungapi Dieng.

Nama Sileri berasal dari bahasa jawa yaitu Leri atau air sisa cucian beras, air kawah yang terlihat berwarna silver dan mengalir kesungai dolog.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas