Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perawat di Tana Toraja Ditendang Orangtua Pasien, Tak Terima Ditegur saat Tangisi Kematian Bayinya

Kasus penganiayaan terhadap perawat kembali terjadi. Kali ini menimpa seorang perempuan bernama Mahardika Nani.

Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Perawat di Tana Toraja Ditendang Orangtua Pasien, Tak Terima Ditegur saat Tangisi Kematian Bayinya
TRIBUN-TIMUR.COM/TOMMY
Nani (baju hijau) saat melapor di SPKT Polres Tana Toraja, Rabu (28/4/2021) 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus penganiayaan terhadap perawat kembali terjadi.

Kali ini menimpa seorang perempuan bernama Mahardika Nani.

Nani merupakan perawat di RSUD Lakipadada, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Ia diduga telah dianiaya oleh salah satu orangtua pasien.

Nani kemudian melaporkan kejadian tersebut melapor ke Polisi pada Rabu (28/4/2021).

Baca juga: Incar HP, Dua Remaja 17 Tahun Nekat Pukuli Pria 50 Tahun, Berakhir Babak Belur Dihajar Massa

Dirinya terlihat didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD Lakipadada, dr Farma Lelepadang.

Juga sejumlah perawat dan ayah Nani bernama Yohanes.

Berita Rekomendasi

Saat ini laporan Nani sudah diproses Sentra Pelayanan Kepolisi Terpadu (SPKT) Polres Tana Toraja.

Paur Humas Polres Tana Toraja, Aiptu Erwin menjelaskan, dugaan penganiayaan terjadi di ruang Piranatologi (ruang perawatan bayi) RSUD Lakipadada.

Waktu kejadian pada Rabu (28/4/2021) sekira pukul 02.00 Wita.

Kronologinya, orangtua pasien berinisial AG (pria) menangis meraung-raung karena bayinya meninggal.

AG menangis dengan keras di dalam ruangan perawatan bayi.

Karena dianggap dapat menganggu bayi lainnya, Nani pun menegur AG.

Baca juga: Butuh Uang Jelang Lebaran, Tukang Mebel Nekat Curi Kambing Bunting, Babak Belur Dihajar Massa

Saat itulah AG menendang Nani yang mengenai pundak kanannya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas