Pria di Aceh Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Awalnya Ada 2 Orang Mengaku Berkelahi Dengan Korban
Seorang pria ditemukan tewas bersimbah darah di sekitar Gampong Blang Adoe, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara.
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan serambinews.com, Zaki Mubarak
TRIBUNNEWS.COM, LHOKSEUMAWE – Seorang pria ditemukan tewas bersimbah darah di sekitar Gampong Blang Adoe, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara.
Setelah dilakukan pemeriksaan pihak Polres Lhokseumawe, terungkap pria tersebut benama Yusran (55).
Korban merupakan warga Gampong Panggoi, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe.
Informasi yang diperoleh Serambinews.com, Jumat (30/4/2021) korban ditemukan masyarakat dan petugas Polres Lhokseumawe dalam kondisi tewas bersimbah darah di bagian kepala.
Selain itu, pada tubuh korban pun terdapat luka bacok.
Baca juga: Mahasiswi di Aceh Jadi Korban Begal, Pelaku Berhasil Diringkus, Kejadian Sempat Viral di Medsos
Penemuan jasad korban bermula dari saksi mata Hanif warga Gampong Paloh Igeuh, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, sekitar pukul 13.00 WIB sedang berada di rumahnya.
Lalu, Hanif kedatangan tamu dua pria yang diduga sebagai pelaku, yakni Edi (30) dan Wandi (29) merupakan warga Gampong Juli, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen.
Menurutnya saat itu, Wandi menjelaskan pada Hanif bahwa mereka berdua terlibat perkelahian dengan korban Yusran secara singkat tanpa menjelaskan akar permasalahan.
Meski Hanif bertanya apa penyebab mereka berkelahi.
Baca juga: Aksi Sadis Cucu Bunuh Nenek di Aceh Tamiang, Didorong dari Lantai 2 Lalu Dicekik Hingga Tewas
Namun Edi dan Wandi hanya terdiam saja dan langsung melangkah pergi keluar rumah.
Pasca itu, Hanif merasa penasaran dan tidak enak perasaan.
Hingga Hanif menghubungi Kanit Ops I Sat Intelkam Polres Lhokseumawe terkait bahwa adanya perkelahian di lokasi tersebut.
Menindak lanjuti laporan Hanif, sekira pukul 17.30 WIB, Kanit Ops I Sat Intelkam Polres Lhokseumawe berkoordinasi dengan Kanit Ops IV Sat Intelkam Polres Lhokseumawe hingga sepakat bergerak menuju lokasi.
Setiba di TKP, ternyata tidak ada lagi aktivitas perkelahian yang dimaksud saksi Hanif dan keadaan hanya sepi tanpa ada orang lain.
Selanjutnya, tim mencoba melakukan pencarian dengan menyisir lokasi setempat untuk mencari keberadaan korban Yusran.
Baca juga: Sempat Kirim Pesan Tolong ke Teman, Gadis di Aceh Hilang Selama 1 Bulan, Keluarga Lapor Polisi
Secara tiba-tiba polisi berhasil menemukan Yusran dalam posisi telungkup dan mengenakan baju kotak-kotak warna Coklat dengan celana training warna biru.
Kondisi Yusran ditemukan dalam kondisi bersimbah darah dan mengalami luka bacok dibagian belakang kepala dan punggung.
Tidak lama kemudian, tim identifikasi pun turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP.
Sementara itu Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto SIK ketika dikonfirmasi Serambinews.com, Jumat (30/4/2021) membenarkan adanya penemuan mayat yang diduga mengalami penganiayaan berat hingga tewas.
“Saat ini pihak polisi sedang mengusut kasus tersebut dan melakukan pengejaran terhadap orang diduga terlibat dalam penganiayaan berat yang menghilangkan nyawa korban,” kata AKBP Eko Hartanto.
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Terungkap Identitas Mayat Bersimbah Darah di Jalan Line Pipa Aceh Utara, Begini Kronologinya
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.