Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pria di Bengkalis Riau Bunuh Teman Sendiri Karena Tak Terima Anak Istrinya Dihina

Pria di Bengkalis, Riau, membunuh temannya sendiri karena sakit hati anak dan istrinya dihina.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Pria di Bengkalis Riau Bunuh Teman Sendiri Karena Tak Terima Anak Istrinya Dihina
Tribun Pekanbaru/Muhammad Natsir
Fauzan pelaku pembunuhan rekan sendiri di Desa Semunai Kecamatan Pinggir, Bengkalis, Riau. 

TRIBUNNEWS.COM, BENGKALIS - Pria di Bengkalis, Riau, membunuh temannya sendiri karena sakit hati anak dan istrinya dihina.

Peristiwa pembunuhan tersebut terungkap setelah korban Bambang Gunardi warga Desa Semunai menghilang secara misterius.

Keluarga korban yang melakukan pencarian, akhirnya berhasil menemukan korban dalam kondisi tak bernyawa di dalam sebuah kolam ikan di sekitaran kebun sawit milik Karyawan Ginting pengusaha di Desa tersebut.

Korban ditemukan Selasa (6/4/2021) lalu oleh Noni Sukmana, kakak korban bersama ibu kandungnya yang melakukan pencarian.

Saat pertama kali ditemukan dua saksi ini awalnya melihat sebuah kaki yang muncul ke permukaan kolam.

"Saat melihat kaki ini dua orang saksi ini langusung menghubungi paman korban untuk meminta tolong," kata Kasatreskrim Polres Bengkalis AKP Meki Wahyudi saat ekpos tindak pidana pembunuhan di Kecamatan Pinggir, Jumat (30/4/2021) siang di depan Mapolres Bengkalis.

Dari informasi tersebut, beberapa saat kemudian warga setempat berdatangan ke lokasi penemuan kaki tersebut.

Baca juga: Cetak Uang Palsu, Dua Pemuda di Bengkalis Diringkus Polisi, Alat Cetak Turut Disita 

Berita Rekomendasi

Kaki yang timbul tersebut baru dievakuasi setelah datang petugas dari Polsek Pinggir bersama petugas dari RSUD Mandau.

"Saat diangkat ternyata kaki yang ditemukan utuh dengan jasadnya berjenis kelamin pria. Setelah dilakukan pemeriksaan ternyata jasad tersebut merupakan pria bernama Bambang yang dicari keluarganya termasuk dua orang yang menemukan jasad tersebut," kata Kasat.

Menurut Kasatreskrim korban sudah dinyatakan hilang sejak tanggal 1 April lalu, bahkan pihak keluarga sudah membuat laporan Kepolisian terkait hilangnya Bambang.

Baca juga: Kasus Korupsi Jalan di Bengkalis, KPK Amankan Barang Bukti dari Kantor PT Arta Niaga Nusantara

"Untuk memastikan jasad tersebut Bambang, Satreskrim Polres Bengkalis mendatangkan langsung tim DVI dari Polda Riau melakukan otopsi," kata Meki.

Hasil otopsi ditemukan ada dugaan kekerasan benda tumpul yang didapat di sekitaran leher jenazah tersebut.

Serta ditemukan ada patah tulang rusuk serta robekan pada jantung korban.

"Diduga serangan benda tumpul inilah menjadi penyebabkan kematian korban berdasar hasil autopsi yang dilakukan," tambahnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas