Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

12 Orang Lakukan Aksi Jalan Kaki dari Cirebon ke Istana Negara, Minta Presiden Segera Buka Sekolah

Sejumlah orang gabungan lintas Ormas, OKP, dan LSM melakukan aksi longmarch atau jalan kaki dari Cirebon menuju Istana Negara.

Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in 12 Orang Lakukan Aksi Jalan Kaki dari Cirebon ke Istana Negara, Minta Presiden Segera Buka Sekolah
Tribun Cirebon/ Ahmad Imam Baehaqi
Aksi longmarch yang dilakukan gabungan lintas Ormas, OKP dan LSM dari Cirebon menuju Jakarta di Jalur Pantura Indramayu, Sabtu (1/5/2021) malam 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah orang gabungan lintas Ormas, OKP, dan LSM melakukan aksi longmarch atau jalan kaki dari Cirebon menuju Istana Negara.

Aksi itu dilakukan dengan tujuan agar kegiatan belajar tatap muka di sekolah segera diberlakukan.

Mereka membawa petisi untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ada sekitar 12 orang yang melakukan aksi ini. Mereka sudah memulai aksinya sejak Rabu (28/4/2021) kemarin.

"Yang jalan ada 12 orang, start kita dari perbatasan Cirebon-Indramayu," ujar Qorib salah satu peserta aksi kepada Tribuncirebon.com melalui sambungan seluler, Sabtu (1/5/2021) malam.

Baca juga: Jelang Sekolah Tatap Muka, Sosialisasi Cuci Tangan Pakai Sabun Diintensifkan

Qorib menyampaikan, pada malam hari keempat ini, ia beserta rombangan sudah berada di Jalur Pantura perbatasan Indramayu-Subang, tepatnya di Jembatan Sewo, Indramayu.

Berita Rekomendasi

Ia mengatakan, aksi tersebut sengaja dilakukan sebagai bentuk penolakan terhadap pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau KBM secara daring.

Qorib menilai, moral anak bangsa sudah sangat terancam seiring PJJ diberlakukan sejak melandanya pandemi Covid-19.

Tidak sedikit orang tua siswa, disampaikan Qorib mengeluh karena anak mereka jadi lebih banyak bermain gadget ketimbang belajar.

Selain itu, anak-anak juga banyak yang jadi pemalas karena sudah lama tidak mendapat bimbingan langsung dari guru di sekolah.

"Kami sengaja ingin menunjukan kepada Indonesia bahwa Indonesia baik-baik saja gak seperti yang dibayangkan," ujarnya.

Baca juga: Klaster Sekolah Berbasis Ponpes di Kota Tegal: 11 Siswa dan 2 Tenaga Pendidik Positif Covid-19

Dalam melakukan aksinya itu, Qorib juga membawa petisi untuk Presiden Jokowi.

Petisi itu, ingin ia sampaikan langsung di Istana Negara.

"Kita ingin sekolah tatap muka dibuka karena moral anak bangsa sudah sangat terancam," ujarnya.

Berita terkait sekolah tatap muka

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Jalan Kaki dari Cirebon ke Istana Negara Jakarta, Bawa Petisi Minta Presiden Segera Buka Sekolah

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas