Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Suhari, Guru Honorer asal Lamongan, Dapat Bantuan Rp 5 Juta dari Polisi untuk Beli Kambing

Suhari (43) mendapatkan bantuan senilai Rp 5 juta guna sebagai modal pembelian kambing, Minggu (2/5/2021)

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Kisah Suhari, Guru Honorer asal Lamongan, Dapat Bantuan Rp 5 Juta dari Polisi untuk Beli Kambing
Istimewa
Suhari (43) tetap mengajar selama 16 tahun meski hanya sebagai guru honorer di SD Negeri Godok meski dibayar Rp 200 ribu 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang guru honorer, 5 (43) mendapatkan bantuan senilai Rp 5 juta guna sebagai modal pembelian kambing, Minggu (2/5/2021).

Bantuan tersebut diperoleh Suhari dari anggota Satlantas Polres Lamongan, Aipda Purnomo (41) yang saat itu mendapatkan kabar akan kondisi Suhari.

Suhari selama 16 tahun telah menjadi guru honorer dengan penghasilan hanya Rp 200 ribu per bulan.

Demi mencukupi kebutuhan keluarganya, selain mengajar, Suhari pun harus mencari pekerjaan lain, yakni berjualan es keliling dan juga merawat kambing milik orang lain.

Saat bertandang ke rumah Suhari, Purnomo memberi bantuan dengan nominal Rp 5 juta kepada Suhari.

Purnomo memberikan santunan tersebut tak lain untuk memberikan modal kepada Suhari agar dapat membeli kambing.

Baca juga: Kisah Guru Honorer 16 Tahun Mengabdi Digaji Rp 200 ribu, Tetap Mengajar dan Jualan Es Keliling

Jika kambing tersebut berkembang biak, Purnomo berharap kambing-kambing tersebut dapat menjadi solusi ekonomi bagi kehidupan Suhari dan keluarnya.

Berita Rekomendasi

"Tujuan saya untuk tambahan beli kambing, yang mana kalau kambingnya sudah banyak, otomatis Pak Suhari tidak perlu jualan es keliling lagi." kata Purnomo saat dihubungi Tribunnews, Senin (3/5/2021).

"Dan dia (Suhari) dapat lebih fokus untuk mengajar muridnya," kata Purnomo.

Hal tersebut dilakukan Purnomo untuk dapat membantu Suhari agar tidak perlu jualan es keliling lagi.

Sehingga dirinya dapat lebih fokus untuk mengajar murid-muridnya.

Diketahui, Suhari telah mengajar selama 16 tahun meski hanya sebagai guru honorer di SD Negeri Godok, Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Baca juga: Kisah Guru di Pedalaman Jembrana, Mengajar di Sekolah yang Mepet Hutan

Baca juga: Kisah Guru Honorer di Sukabumi, Terpaksa Mengajar di Atas Perahu, Dibayangi Sergapan Buaya

Menurut informasi yang diberikan Purnomo, Suhari hanya mendapatkan gaji sebesar Rp 200 ribu per bulan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas