Kucing-kucingan Pemudik: Sembunyi di Truk dan Naik Mobil Bak Terbuka, Mengaku Mau Pindahan
Berbagai cara dilakukan pemudik untuk mengelabuhi petugas demi bisa berlebaran di kampung halaman,sembunyi di truk hingga mudik naik mobil bak terbuka
Penulis: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, KUNINGAN - Meski sudah ada larangan mudik dari pemerintah demi pencegahan Covid-19.
Rupanya beberapa warga tetap menghalalkan segala cara demi bisa mudik.
Di beberapa titik wilayah Jawa Barat, warga urban nekat melakukan mudik tanpa melengkapi surat keterangan kesehatan semacam hasil tes swab, tes rapid antigen atau genose.
Mudik ke Kuningan, Pemudik Asal Jakarta Sembunyi di Dalam Truk
Menurut IPDA Sunardi sekaligus sebagai Padal Chek Point di Tugu Ikan di Desa Sampora, Kecamatan Cilimus, Kuningan Jawa Barat, adanya larangan mudik membuat banyak orang mencoba berbagai cara untuk mengelabui petugas agar bisa kembali ke kampung halamannya.
"Ada enam orang pemudik asal Jakarta yang akan kembali ke daerah Cibingbin Kuningan, mereka bersembunyi di belakang truk yang ditutupi terpal, kami perintahkan balik arah," ungkap Sunardi kepada wartawan, Mingu (2/5/2021).
Baca juga: Jelang Larangan Mudik, Volume Kendaraan yang Tinggalkan Jakarta Menurun
Sunardi lanjut menceritakan awalnya petugas curiga dengan truk bernomor polisi E 8965 YW berwarna kuning.
Saat diperiksa truk itu rupanya mengangkut pemudik asal Jakarta.
"Iya ada kendaraan truk yang mengangkut enam orang pemudik. Pemudik ini mengelabui petugas dengan sembunyi di belakang truk yang ditutup terpal, biar dikiranya bawa barang," kata Sunardi.
Petugas lalu memita pengemudi truk dan enam pemudik balik arah.
Pasalnya setelah dilakukan pemeriksaan dalam kendaraan pemudik yang menumpang di truk tersebut tidak bisa menunjukkan surat hasil antigen maupun prokes Covid-19 lainnya.
"Petugas pun akhirnya terpaksa memutar balikkan truk untuk kembali ke Jakarta. Pemudik ini mau pulang ke Cibingbin, pas diperiksa tidak bisa menunjukkan surat hasil antigen. Jadi kami putar balik kembali ke Jakarta," katanya.
Terkait Kebijakan larangan mudik, kata Sunardi, kendaraan berpelat nomor luar daerah yang melintas di pos check point Tugu Ikan Sampora mulai mengalami peningkatan.
Sejak pagi hingga sore ini saja petugas telah memeriksa puluhan kendaraan.