Sate Beracun Ternyata Ditujukan untuk Penyidik Senior, Hari Ini Polisi Ungkap Motif di Baliknya
Target yang diketahui sebagai penyidik senior di Satreskrim Polresta Yogyakarta itu sedang diincar oleh pelaku.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Tepat sepekan sejak meninggalnya Naba Faiz Prasetya usai menyantap sate yang dibawa ayahnya, polisi akhirnya berhasil mengungkap identitas dari seorang perempuan yang meminta Bandiman (ayah NFP) untuk mengirimkan sate kepada seorang pria bernama Tomy.
Polisi mengaku sudah menemukan perempuan yang mengirimkan sate dicampur racun yang sedianya ditargetkan untuk Tomy.
Namun akhirnya salah sasaran sehingga anak pengemudi ojek online bernama Naba Faiz Prasetya meninggal dunia.
Identitas Tomy sebagai target paket sate dicampur racun juga pada akhirnya terungkap.
Dia adalah anggota polisi yang bertugas sebagai penyidik senior di Polresta Yogyakarta.
Dihubungi Tribunjogja.com pada Minggu (2/5/2021), Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Ngadi membenarkan perempuan disebut saksi mengirimkan paket sate beracun sudah diamankan.
"Tunggu besok ya (Hari ini). Iya sesuai dengan yang disampaikan oleh Bandiman (ciri-ciri pengirim paket), "katanya singkat, Minggu (2/5/2021).
Pengakuan Bandiman pengemudi ojek online yang anak jadi korban, perempuan muda yang meminta mengirimkan paket sate berciri-ciri masih muda, berkulit putih, dengan tinggi sekitar 160 cm dan mengenakan baju berwarna krem.
AKP Ngadi untuk sementara masih merahasiakan dimana perempuan misterius tersebut diamankan.
"Ya tunggu besok," sambungnya.
Kendati demikian ia memastikan identitas perempuan tersebut sudah dikantongi.
Pihaknya pun akan segera menyelenggarakan konferensi pers terkait kasus sate beracun tersebut.
"Akan kami sampaikan besok (konferensi pers)," ujarnya.
Apalagi, sasaran yang dituju oleh pelaku adalah seorang penyidik senior di Satreskrim Polresta Yogyakarta berinisial T.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.