Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

UPDATE Longsor di Tapanuli Selatan, Korban Ditemukan Tewas Bertambah Jadi 7 Orang

Jenazah kedua korban ditemukan di aliran Sungai Batangtoru sekira pukul 00.30 WIB dan 02.10 WIB.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in UPDATE Longsor di Tapanuli Selatan, Korban Ditemukan Tewas Bertambah Jadi 7 Orang
Istimewa
Petugas gabungan saat berusaha mengevakuasi jenazah korban longsor di areal PLTA Batangtoru, Senin (3/5/2021) dinihari. 

Dia bermaksud untuk mengecek dan mendokumentasikan terjadinya banjir lumpur setinggi 50 cm yang terjadi pada pukul 16.30 di jalan R17 K4+100 Bridge 6.

Pihak Sinohydro mencurigai banjir lumpur di lokasi ini akan menyebabkan longsor sehingga mereka perlu mengecek agar dapat menyiapkan alat berat untuk mengatasinya.

Setelah melakukan pengecekan dan mengambil dokumentasi sekitar pukul 18.20 terjadi bencana longsor yang langsung menimpa dan menggulung para karyawan Sinohydro tersebut.

Namun Xie yang sempat melihat adanya longsoran berhasil meloncat ke luar dari dalam mobil dan lari menyelamatkan diri.

Sementara rekannya, Long Quan dan Dolan Sitompul tergulung tanah longsor.

Baca juga: BREAKING NEWS: 12 Orang Diduga Tertimbun Longsor di PLTA Batangtoru, Tapanuli Selatan

Longsoran tanah itu terus meluncur dan menyapu sebuah kedai kopi milik Anius Waruwu yang tepat berada di bawahnya.

Saat ini, Myrna mengatakan tim teknis lapangan sedang menelusuri korban longsor yang berada di dalam kedai milik keluarga Anius.

BERITA REKOMENDASI

"Hingga saat ini kami masih menunggu informasi lebih lanjut dari tim teknis lapangan mengenai upaya pencarian maupun situasi di lokasi."

"Perlu kami sampaikan juga, upaya pencarian korban oleh tim teknis lapangan saat ini dibantu tim dari aparat TNI Koramil Sipirok dan tim Polri dari Polsek Sipirok yang telah berada di lokasi sejak tadi malam," ujar Myrna.

Sementara itu, lokasi kejadian dan lokasi kedai kopi yang terkena longsor saat ini sudah diamankan oleh pihak aparat agar tidak ada yang mendekat, karena dikhawatirkan masih akan terjadi longsor.

Disebut Myrna, pihak perusahaan sampai saat ini telah melaporkan kejadian tanah longsor ini ke Pemda Tapanuli Selatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tapanuli Selatan.

Badan Penanggulangan Bencana bersama dengan tim gabungan dari TNI-Polri masih melakukan proses evakuasi korban longsor di Tapanuli Selatan, pada Jumat (30/4/2021).
Badan Penanggulangan Bencana bersama dengan tim gabungan dari TNI-Polri masih melakukan proses evakuasi korban longsor di Tapanuli Selatan, pada Jumat (30/4/2021). (HO/Tribun Medan)

Pada pukul 20.00 WIB para unsur Forkopimcam Tapsel telah hadir meninjau lokasi.


Mengigat medan yang berat dan situasi yang tidak memungkinkan dilakukannya penyelamatan malam hari maka pada pukul 21.30 WIB s/d pukul 24.00 WIB dilakukan rapat di Camp R17 PT. NSHE membahas langkah langkah dan tindakan yang akan diambil.

Mereka juga berharap dan berdoa, agar upaya pencarian korban dapat berjalan dengan lancar.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas