UPDATE Longsor di Tapanuli Selatan, Korban Ditemukan Tewas Bertambah Jadi 7 Orang
Jenazah kedua korban ditemukan di aliran Sungai Batangtoru sekira pukul 00.30 WIB dan 02.10 WIB.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Petugas gabungan TNI dan Polri kembali menemukan dua jenazah korban tertimbun longsor di areal PLTA Batangtoru di Desa Marancar, Kabupaten Tapanuli Selatan, Senin (3/5/2021) pagi.
Sehingga, jumlah korban yang ditemukan saat ini ada tujuh orang.
Komandan Batalyon C Pelopor Sat Brimob Polda Sumut Kompol Buala Zega mengatakan, jenazah yang ditemukan ini berjenis kelamin laki-laki.
"Satu masih anak-anak, satunya lagi laki-laki dewasa," kata Buala Zega, Senin siang.
Dia mengatakan, jenazah kedua korban ditemukan di aliran Sungai Batangtoru sekira pukul 00.30 WIB dan 02.10 WIB.
Untuk identitas kedua korban, katanya masih diidentifikasi.
"Nanti identitasnya akan diberi tahu setelah melalui proses identifikasi," kata Buala.
Di lokasi longsor, petugas Brimob dan TNI bahu membahu mengorek material lumpur yang menggunung.
Petugas sempat kesulitan karena lokasi yang terbilang licik.
Menurut laporan sebelumnya, cuaca di Kabupaten Tapanuli Selatan akhir-akhir ini tengah dilanda hujan.
Sehingga, sejumlah kawasan diprediksi rentan longsor.
Kronologis
Sebelumnya diberitakan sebanyak 12 orang diduga hilang tertimbun longsor yang terjadi di areal PLTA Batang Toru di wilayah Marancar, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.
Longsor terjadi akibat hujan deras yang mengguyur areal PLTA Batang Toru di wilayah Marancar.