Kasus Sate Beracun Belum Berakhir Meski Nani Sang Pengirim Paket Sate Sudah Tertangkap
Kasus sate beracun jenis sianida itu belum berakhir sampai disini, masih ada lagi satu orang yang jadi target polisi terkait kasus sate sianida.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Nani (NA) warga Majalengka, Jawa Barat yang bekerja di Yogyakarta diringkus aparat kepolisian, Jumat (30/4/2021).
Dia adalah perempuan misterius yang mengirimkan paket sate yang ditaburi racun hingga menewaskan bocah Nada.
Ternyata kasus sate beracun jenis sianida itu belum berakhir sampai disini, masih ada lagi satu orang yang jadi target polisi terkait kasus sate sianida itu.
Seorang teman Nani, pria berinisal R kini ikut dicari polisi.
R adalah satu di antara teman dekat Nani yang selama ini bekerja di salon.
R diburu polisi karena dia lah yang memberikan ide untuk memberikan racun kepada Tommy.
Kanit Reskrim Polres Bantul, AKP Ngadi mengatakan tersangka NA (25) mendapat ide dari R yang juga pelanggan salon tempat NA bekerja.
Tersangka Nani dan R berteman baik, tersangka pun sering bercerita tentang berbagai masalah pada R.
Satu diantaranya soal sakit hati R kepada Tommy.
R kemudian memberikan saran agar NA mengirimkan makanan yang sudah diracun pada Tommy melalui ojek online.
Niatnya ingin memberikan pelajaran.
"Pengakuan sementara untuk memberi pelajaran, tujuannya hanya untuk diare."
"Menurut teman tersangka, obat hanya berdampak mules sama mencret. Tapi kita masih memastikan," katanya, Senin (3/5/2021).
Ia melanjutkan racun sianida tersebut dibeli melalui e-commerce sekitar Maret lalu.