Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemuda di Musi Banyuasin Bacok Ayah Kandung Gara-gara Tak Ada Lauk Untuk Makan, Ini Kronologinya

Kasus anak bacok ayah kandung terjadi di Kecamatan Sungai Lilin, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Minggu (2/5/2021)

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Pemuda di Musi Banyuasin Bacok Ayah Kandung Gara-gara Tak Ada Lauk Untuk Makan, Ini Kronologinya
TribunnewsBogor.com/Mohamad Afkar Sarvika
Ilustrasi pelaku kejahatan. 

TRIBUNNEWS.COM, MUSI BANYUASIN - Kasus anak bacok ayah kandung terjadi di Kecamatan Sungai Lilin, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Minggu (2/5/2021).

Pelaku bernama Rosadi (25) tega mebacoh ayahnya M Soleh (64) sekitar pukul 08.30 WIB.

Peritiwa pembacokan berawal saat Rosadi hendak makan.

Saat itu, ia mendapati dalam tutup saji tak ada satu pun lauk pauk.

Ia seketika langsung marah, membantingkan tutup saji dan piring.

“Kenapa kau mecahkan piring? Kalau mau makan kerja,” kata M Soleh saat itu.

Baca juga: Gara-gara Tak Ada Makanan saat Mau Sarapan, Anak di Musi Banyuasin Tega Bacok Ayah Kandung

Kesal dengan perkataan orangtuanya tersebut, Rosadi langsung ke dapur.

Berita Rekomendasi

Ia mengambil golok dan langsung mengayunkan ke arah ayahnya.

Bacokan itu mengenai telinga kiri dan lengan kanan kiri ayahnya.

“Pasca kejadian langsung kita amankan dari rumahnya. Pelaku sadar telah membacok ayahnya, perbuatan tersebut dilakukan lantara kesal,” kata Kapolres Muba AKBP Erlin Tangjaya SIK melalui Kapolsek Sungai Lilin AKP Zanzibar SH, Senin (3/5/2021).

Baca juga: Seorang Pria Tewas Diterkam Buaya di Banyuasin, Berawal Saat Korban Mencari Rumput Bersama Rekannya

Lanjut dia, tersangka untuk sementara masih kita dalami penyidikannya.

Diketahui tersangka dan orang tuanya tinggal satu rumah di Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin.

“Tersangka saat di Mapolsek Sungai Lilin mengakui dan sadar telah melakukan perbuatannya terhadap ayahnya,” jelasnya.

Baca juga: Pencari Rumput Tewas Diterkam Buaya di Banyuasin

Sementara itu, Rosadi mengakui semua perbuatan yang dilakukannya tersebut.

Dirinya melakukan pembacokan sebanyak dua kali ke arah kepala namun ditangkis orang tuanya.

“Saya menyesal pak, itu semua lantaran perkataannya. Saya menyesal pak,” ujarnya.

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Kronologi Anak Bacok Ayah di Muba, Pecahkan Piring, Marah Tidak Ada Lauk Makan

Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas