Petugas Kantor Pos Jemput Bola Salurkan Bansos Tunai untuk Keluarga yang Isolasi Mandiri dan Lansia
Penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) melalui dilakukan melalui dua skema yakni melalui loket Kantor Pos maupun komunitas.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Sanusi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) dilakukan melalui dua skema yakni melalui loket Kantor Pos maupun komunitas.
Kantor Pos Bogor Pupung H menjelaskan penyaluran melalui komunitas adalah dengan memberdayakan kantor kelurahan, kecamatan, di sekolah atau lapangan.
"Kami menyampaikan informasi ke pihak kecamatan dan kelurahan, bahwa kami akan melakukan pembayaran BST," ujar Pupung kepada wartawan di Kantor Pos Bogor, Jalan Juanda, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (3/5/2021).
Baca juga: Kantor Pos Bogor Telah Salurkan Bansos Tunai untuk 121.940 Keluarga Penerima Manfaat
Per harinya, Kantor Pos Bogor mengalokasikan penyaluran untuk 600 hingga 700 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk mengantisipasi penumpukan.
Meski begitu, Pupung menceritakan dalam menyalurkan BST, petugas Kantor Pos juga sering kali diterjunkan langsung ke rumah KPM yang sakit, lanjut usia (lansia), atau bahkan yang sedang melaksanakan isolasi mandiri akibat positif Covid-19.
Penyaluran langsung ke rumah KPM dilakukan di luar jadwal utama penyerahan BST.
"Biasanya ada KPM yang sedang sakit atau isoman, atau lansia itu biasanya sesuai informasi kelurahan, atau kecamatan kami lakukan pengantaran ke rumah. Dengan jadwal di luar jadwal utama," tutur Pupung.
Baca juga: Anggota Komisi V DPR Minta Pemerintah Alihkan PSO untuk Bansos Pekerja Transportasi
Sementara itu, Juru Bayar Kantor Pos Bogor Taufik Ismail mengatakan dirinya kerap mengantarkan langsung BST ke rumah KPM.
Menurut Taufik, banyak KPM yang lansia sudah tidak bisa mengambil BST ke kantor pos maupun komunitas. Dalam penyaluran, petugas Kantor Pos didampingi pihak kelurahan, RT, maupun RW.
"Banyak yang seperti itu semua. Yang lansia semua kita antar, ada yang bisa cuma duduk atau berbaring. Dia enggak bisa kemana-mana, jadi kita antarkan," ucap Taufik.
Taufik mengaku ikhlas bisa membantu para KPM dengan terjun langsung. Menurutnya, hal tersebut merupakan tanggung jawab sebagai juru bayar untuk memastikan BST tersalurkan.
"Ini kalau misalnya dia memaksakan kan tidak mungkin. Mending jadi kita sebagai juru bayar yang nganterin kesana. Kan tanggung jawab kita sebagai juru bayar. Bagaimana caranya itu tersalurkan," tutur Taufik.
Para KPM yang sedang menjalani isolasi mandiri, juga mendapatkan perlakuan yang sama dari para juru bayar. Mereka tetap menyalurkan BST dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.