Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cegah Penyebaran Covid-19 Bupati Bengkulu Selatan Tutup Tempat Wisata Selama Lebaran

Pemerintah baik pusat dan daerah terus berupaya melarang warga untuk mudik pada lebaran Idul Fitri 2021.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Cegah Penyebaran Covid-19 Bupati Bengkulu Selatan Tutup Tempat Wisata Selama Lebaran
Wikipedia
Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi 

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA -- Pemerintah baik pusat dan daerah terus berupaya melarang warga untuk mudik pada lebaran Idul Fitri 2021.

Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi mengatakan bahwa pihaknya satu narasi dengan pemerintah pusat melarang masyarakat untuk mudik.

"Kami satu kata dengan pemerintah pusat bahwa tidak ada mudik," kata dia dalam diskusi bertajuk Tunda Mudik, Selamatkan Keluarga di Kampung yang disiarkan BNPB, Kamis, (6/5/2021).

Upaya yang dilakukan Pemda Bengkulu Selatan dalam menahan mudik, kata Gusnan yakni dengan penyekatan.

Baca juga: Pulang Wisata dari Bogor, 180 Warga di RW 28 Bonang Tangerang Positif Covid-19

Hanya saja penyekatan yang dilakukan Pemda Bengkulu Selatan tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya.

Pada tahun lalu kata dia penyekatan dilakukan di tiga titik perbatasan, sementara pada tahun ini hanya satu titik, karena sisanya di ambil alih oleh Provinsi.

Baca juga: Vasanta Group Bangun Kawasan Wisata Terpadu di Pantai Batu Cermin Labuan Bajo

Berita Rekomendasi

"Jadi kami lakukan penyekatan yang berbatasan langsung dengan Sumatera Selatan," kata dia.

Berdasarkan pengalaman sebelumnya, penyekatan efektif dalam mengurangi masyarakat yang mudik. Pada tahun lalu pihaknya kata Gusnan, berhasil menjaring 6 ribu pemudik.

Selain penyekatan kata dia, penegakan disiplin protokol kesehatan juga efektif dalam menekan penyebaran Covid-19.

Baca juga: KKP Akan Gandeng Kemenparekraf Kembangkan Eduwisata Bahari di Akuarium Piamarii

"Waktu itu 6.000 orang sekian dan tidak ada satupun yang yang positif," katanya.

Gusnan tidak menampik bahwa meski dilakukan penyekatan, masih ada saja warga yang lolos pulang ke kampung halamannya. Untuk mengantisipasi penyebaran virus dari orang tersebut, pihaknya menerapkan kewajiban karantina.


"Mereka datang Kita isolasi sehingga tidak terjadi penyebaran, dan pengalaman kami tahun lalu akan kami terapkan tahun ini dan kami yakin ini berhasil," katanya.

Baca juga: Kiat Sandiaga Geliatkan Pariwisata Sabang, Undang Investor Hingga Buka Rute Penerbangan Langsung

Agar Pandemi Covid-19 tetap terkendali di Bengkulu Selatan, pihaknya kata Gusnan tidak akan mengambil resiko pada lebaran Idul Fitri 2021. Pemda memutuskan menutup tempat wisata.

"Kami menerapkan, membuat beberapa aturan, khususnya tentang masalah mudik, yakni penutupan wisata di saat idul fitri, juga penegakkan aturan di tempat lainnya, jadi kami lakukan semunya bekerjasama sampai ke tingkat desa. walapun di desa tersebut tidak ditemui konfirmasi kasus positif," katanya.

Bengkulu Selatan kata dia merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Bengkulu yang penyebaran kasus Covid-19 terkendali.

Total kasus positif di Bengkulu Selatan yakni 213 kasus dengan kasu aktif saat ini 26 kasus.

"Kami akan terus lakukan secara maksimal dalam mengendalikan penyebaran Covid-19 " pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas