Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gibran Senang Warga Solo Aktif Beri Masukan dan Laporan di Medsos: Baik untuk Kemajuan Kota

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, mengapresiasi warga Solo yang aktif memberikan masukan dan laporan melalui media sosial.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Gibran Senang Warga Solo Aktif Beri Masukan dan Laporan di Medsos: Baik untuk Kemajuan Kota
TRIBUNNEWS.COM/Muhammad Nursina
Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka (tengah) seusai menyerahkan dana apresiasi kepada 12 atlet berprestasi binaan Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS), Rabu (28/4/2021). 

TRIBUNNEWS.COM - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengapresiasi warga Solo yang aktif memberikan masukan dan laporan melalui media sosial.

Gibran menyebut, sejak hari pertama menjabat sebagai Wali Kota Solo, sudah banyak masukan.

Mulai dari genangan air, aspal rusak, masalah pungutan liar (pungli), parkir liar, perjudian, hingga prostitusi.

Hal itu diungkapkan Gibran saat menjadi narasumber program Overview Tribunnews.com, Kamis (6/5/2021).

"Terima kasih warga Solo, masukan-masukan, kritikan-kritikan sangat baik untuk kemajuan Kota Solo."

"Saya seneng, warga jadi semangat untuk Solo bisa lebih baik ke depan," ungkap Gibran.

Baca juga: Gibran Rakabuming Copot Seorang Lurah karena Diduga Lakukan Pungli, Begini Reaksi Warga

Gibran menyebut, Pemkot Solo telah memiliki tim untuk menyortir laporan yang disampaikan masyarakat di medsos.

Berita Rekomendasi

"Semua keluhan langsung ditangani dinas terkait, kalau masalahnya agak berat, saya turun sendiri," ungkap Gibran.

Temukan Kasus Pungli

Diketahui, Gibran belum lama ini mencopot jabatan lurah Gajahan, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, lantaran 'merestui' adanya praktik pungli.

Pungli tersebut terungkap berkat laporan warga melalui media sosial.

Kolose Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Lurah Gajahan Suparno yang baru dipecat gegara pungli.
Kolose Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Lurah Gajahan Suparno yang baru dipecat gegara pungli. (TribunSolo.com/Azfar-Istimewa)

Pungli yang dilakukan bermodus untuk Tunjangan Hari Raya (THR) dan zakat bagi linmas.

Dana yang terkumpul Rp 11,5 juta langsung dikembalikan Gibran kepada para pedagang sembari minta maaf.

Pencopotan lurah tersebut pun mendapat apresiasi dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas