Lisbet Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumah, Motor Barunya Hilang
Pembunuhan berdarah terjadi di Jalan Pelita I, Kelurahan Sidorame Barat I, Kecamatan Medan Perjuangan, Medan Sumatera Utara.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN -- Pembunuhan berdarah terjadi di Jalan Pelita I, Kelurahan Sidorame Barat I, Kecamatan Medan Perjuangan, Medan Sumatera Utara.
Seorang wanita bernama Lisbet Boru Napitupulu yang berumur sekitar 50 tahun, ditemukan tewas bersimbah darah di dalam rumahnya, Kamis (6/5/2021) siang.
Peristiwa tersebut membuat gempar warga sekitarnya.
Dugaan sementara, Lisbet diduga menjadi korban perampokan dengan kekerasan.
Warga setempat, Siorpa Tandipau yang ditemui mengatakan korban diduga korban perampokan.
Baca juga: Pria di Palembang Ini Dirampok Teman Sendiri, Awalnya Minta Ditemani Beli Mobil
"Kurasa itu dia korban perampokan. Karena seminggu lalu, ia baru membeli sepeda motor Honda Supra 125. Setelah kejadian, kereta (sepeda motor, red) sudah hilang," ujarnya.
Lanjut wanita berambut pirang ini, dirinya terakhir melihat korban pada Rabu (5/5/2021) pagi.
"Terakhir pagi itu saya lihat ia (Lisbet) baru pulang belanja membeli rokok dan berbagai barang.
Baca juga: Geger Mayat Pria Tewas Membusuk di Tulungagung, Diduga Korban Perampokan
Karena ia kan jualan juga kedai sampah (toko sembako, red).
Jadi pagi itu memang ia baru pulang belanja dengan sepeda motor baru miliknya," ungkapnya.
Pada Kamis pagi, lanjutnya, pintu kayu di dalam warung milik korban tidak tertutup.
"Dari malamnya berarti pintu kayu itu tidak tertutup. Namun pintu besinya memang dalam keadaan tertutup saja," ucapnya.
Baca juga: KRONOLOGI Lengkap Remaja Bunuh & Rampok Neneknya, Didorong dari Lantai 2 lalu Dicekik hingga Tewas
Siorpa menuturkan bahwa diketahui kondisi Lisbet sudah tak bernyawa saat adik korban pada Kamis pagi datang.
"Jadi adiknya pagi tadi datang. Dilihatnya kondisi kok sudah ada darah di lantai. Jadi adeknya itu teriak.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.