Niat Pria OKI Ketemu Istri Muda di Palembang untuk Kasih Uang Lebaran Gagal, Diminta Putar Balik
Meski pria ini tetap meminta kepada petugas, tetapi ia sama sekali tidak diperbolehkan masuk ke kota Palembang
Editor: Eko Sutriyanto
Grafis Pos Penyekatan di Sumsel
Kepolisian memutuskan untuk menambah personel untuk menghalau para pengendara yang masih nekat mudik Lebaran 2021.
Bila sebelumnya personel yang disiapkan 2.100 orang, kini ditambah dua kali lipat menjadi 4.019 personel.
Usai gelar pasukan di lapangan Pakri Palembang, Rabu (5/5/2021), seluruh personel langsung diterjunkan untuk standby di pos pengamanan, pos pelayanan serta pos sekat yang ada di wilayah Sumsel.
Gubernur Sumsel H Herman Deru, bertindak sebagai inspektur apel, mengatakan, dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Musi 2021 kembali dilakukan penambah personel untuk melakukan penyekatan baik di perbatasan maupun antar kota dan kabupaten di Sumsel.
"Semuanya sudah bergerak untuk mengamankan dan menyamankan idul Fitri. Salah satu yang ada di lapangan itu harus cerdas dan cermat personel. Dapat dengan cepat berkoordinasi dengan pengecekan apakah itu perjalanan mudik dan non mudik. Jadi petugas di lapangan bisa cepat memutuskan dan mengambil langkah," ungkapnya.
Lanjut Deru, dirinya bersama Kapolda Sumsel dan Pangdam II Sriwijaya serta unsur lainnya, akan melihat langsung pelaksanaan di pos pengamanan, pos pelayanan dan pos sekat.
Bisa jadi ada koordinasi antar petugas di lapangan untuk melihat secara jeli apakah itu perjalanan mudik hingga non mudik. Pelaksanaan ini, langsung dilakukan personil di lapangan agar semuanya dapat berjalan dengan lancar dan aman.
"Nanti, akan dilakukan pengecekan. Jadi bisa tahu, seberapa siapnya personel di lapangan," pungkasnya
Dirlantas Polda Sumsel Kombes Pol CF Hotman Sirait mengatakan, seluruh personel tersebut sudah dikerahkan ke pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos sekat yang ada di wilayah perbatasan dan juga kabupaten/kota di Sumsel.
"Ada 4.019 personil yang dikerahkan secara gabungan. Mulai hari ini, seluruh personel standby di tiga pos yang sudah dibangun," ujar Hotman, Rabu (5/5).
Personil gabungan dikerahkan untuk menghalau masyarakat yang nekat mudik. Bila masih tetap membandel akan ditindak tegas.
"Sanksi yang dikenakan bisa penilangan hingga pengandangan kendaraan. Pengandangan juga dilakukan hingga larangan mudik selesai diberlakukan," jelas Hotman.
Pos yang didirikan di sejumlah perbatasan wilayah di Sumsel dan juga wilayah Sumsel sebanyak 65 Pos yang terdiri dari 42 pos pengamanan, 13 pos pelayanan, dan 10 pos penyekatan.
Pemerintah memberlakukan kebijakan larangan mudik lebaran Idul Fitri 1442 H/2021 M mulai 6-17 Mei.
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Datang ke Palembang Untuk Bertemu Istri Muda, Pria Ini Diminta Putar Balik
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.