Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dinasihati Agar Tak Mencuri Sawit Malah Marah-marah, Asrul Bacok Bambang Hingga Tewas

Polisi berhasil mengungkap kasus ini setelah melakukan penyelidikan dan mengumpulkan data di lapangan.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Dinasihati Agar Tak Mencuri Sawit Malah Marah-marah, Asrul Bacok Bambang Hingga Tewas
Rahmat Aizullah/Tribun Sumsel
Pembunuhan di Desa Kertasari, Kecamatan Karang Dapo, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Rabu (5/5/2021). 

"Aku emosi dia (korban) itu ditegur dinasihat malah melawan, jadi langsung saja aku bacok, kena tangan bapak, bapak narik-narik aku, tapi terus aku bacok dia (korban)," jelas Asrul.

Korban Bambang tewas di tempat dengan beberapa luka bacok dan kondisinya belum sempat beranjak dari sepeda motornya.

Setelah membunuh korban, Asrul Janata dan bapaknya Cik Azwan langsung pergi.

Cik Azwan yang mengalami luka di jari tangan kanannya langsung dibawa ke RSUD Siti Aisyah di Kota Lubuklinggau.

Baca juga: Kapolsek: Sebelum Bacok Korbannya, Begal di Lebak Bulus Sempat Pura-pura Tanya Alamat

Korban Bambang kemudian ditemukan warga dalam keadaan tertelungkup bersimbah darah di antara pepohonan karet, Rabu (5/5/2021) sekira pukul 13.30 WIB.

Korban kemudian dibawa warga dan keluarganya ke RSUD Rupit untuk divisum, lalu dibawa ke rumah duka.

Mendapat laporan keluarga, polisi langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan data.

Berita Rekomendasi

"Kami mengantongi identitas pelaku dari informasi warga," kata Kapolres Muratara AKBP Eko Sumaryanto didampingi Kasat Reskrim AKP Dedi Rahmad.

Eko menjelaskan, sebenarnya ada tiga orang yang diamankan dalam kasus ini namun yang ditetapkan sebagai tersangka baru satu orang.

Eko menyebut tiga orang yang diamankan merupakan satu keluarga terdiri dari bapak, anak dan menantu.

"Tersangka utama anaknya, atas nama Asrul Janata, dua orang lagi masih kita konfrontir, kita kembangkan lagi keterlibatannya sampai dimana," katanya.

Apa betul dia terlibat atau tidak nanti kita tunggu saja masih dalam proses penyelidikan,

Eko mengungkapkan, antara pelaku pembunuhan dan korban masih ada hubungan keluarga walaupun tidak begitu dekat.

"Mereka masih satu desa, masih ada hubungan keluarga juga, rumah mereka saja berdekatan, sekitar 500 meter," katanya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas