Hari Pertama Larangan Mudik, Penumpang dan Sopir Travel Gelap Reaktif Covid-19, Begini Nasibnya
Temuan hari pertama larangan mudik Lebaran, di Ngawi, Tuban dan Blora ada penumpang dan sopir travel gelap yang hasil testnya reaktif Covid-19.
Penulis: Theresia Felisiani
"Untuk yang dari Tambakboyo akan dikarantina, sedangkan dua penumpang tujuan tulungagung dan Malang kita kembalikan ke Rembang," pungkasnya.
Sementara itu, sopir travel Iqbal Fladirico (23) menyatakan, sudah mengetahui bahwa telah berlaku pelarangan mudik oleh pemerintah mulai 6-17 Mei 2021.
Ia tidak bisa berkata banyak dan hanya menyesali langkahnya yang sudah nekat melawan aturan pelarangan mudik, dengan menerobos masuk Tuban.
"Saya mohon maaf sudah masuk Tuban saat pelarangan mudik berlangsung, saya mengaku salah," sesalnya.
Satu Pemudik Positif Covid-19 di Pos Penyekatan Cepu Blora
Satgas Operasi Ketupat Candi 2021 melakukan penyekatan di perbatasan Blora-Bojonegoro tepatnya di Pos Ketapang Cepu, Kamis (6/5/2021).
Penyekatan kali ini memeriksa puluhan kendaraan yang masuk ke Blora, utamanya yang berpelat luar daerah.
Kasatlantas Polres Blora, AKP Edi Sukamto mengatakan, ada 87 kendaraan yang pihaknya periksa.
Dari semua kendaraan tersebut, 9 mobil dan 18 sepada motor diputar balik.
"Beberapa kami putar balik, terutama kendaraan yang dari luar kota."
"Namun ada juga pengendara motor yang tidak tertib seperti melanggar pelanggaran kasat mata, maka langsung kami putarbalikkan," kata AKP Edi kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (6/5/2021).
Dalam penyekatan tersebut juga melibatkan petugas Kodim 0721 Blora, Satpol PP, Dishub, Dinkes, dan BPBD.
Selain melakukan pemeriksaan surat dan identitas kendaraan, petugas kesehatan juga melakukan tes swab antigen secara acak.
Dimana jika ditemukan pengendara dari luar kota akan dilakukan test swab antigen.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.