TRIBUNNEWS.COM, TEGAL - Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal, dr Sri Primawati Indraswari mengatakan, total pemudik yang sudah sampai di Kota Tegal berjumlah 228 orang.

Angka tersebut menurun jauh dibandingkan tahun lalu yang mencapai ribuan.

Prima mengatakan, begitu pemudik tiba di rumah, mereka langsung diajak untuk menjalani rapid tes antigen di Puskesmas setempat.

Hasilnya hanya ditemui satu pemudik saja yang terkonfirmasi positif Covid-19. "Total pemudik ada 228 orang.

Mereka yang diketahui negatif langsung menjalani isolasi mandiri di Rusunawa Kota Tegal," katanya kepada tribunjateng.com, Sabtu (8/5/2021).

Prima menjelaskan, meski larangan mudik sedang berlangsung, pemudik nekat tetap dalam pemantauan.

Baca juga: Viral di Media Sosial Posko Penyekatan Diduga Jebol, Pemudik Sepeda Motor Lolos ke Pantura

Mereka tetap wajib menjalani rapid tes antigen setibanya di kampung. Menurut Prima, mereka tetap terpantau oleh program Jogo Tonggo di tiap RW di Kota Tegal.

Baca juga: Lolos dari Penyekatan, Pemudik Positif Covid-19 Ditemukan di Solo, yang Bergejala Dirujuk ke RS

Pemudik yang baru datang akan didata dan dilaporkan ke kelurahan.
Kemudian mereka akan diajak ke puskesmas untuk menjalani rapid tes antigen.

"Tetap ada pemantauan pemudik yang nekat.

Karena kami juga tidak sendirian. Ada tiga pilar, Polri, TNI, dan Pemerintah Kota Tegal," ungkapnya.

Prima mengimbau, masyarakat jangan sampai abai dengan protokol kesehatan karena meski angka kasus melandai, namun kondisi saat ini masih di tengah pandemi Covid-19.

Jangan sampai karena kelalaian terhadap penerapan protokol kesehatan, justru menimbulkan klaster-klaster baru.

"Kami mengimbau tetap jalankan protokol kesehatan di manapun berada.

Memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan meminimalisir mobilitas," imbaunya.

Artikel ini tayang di Tribun Jateng dengan judul 228 Pemudik Tiba di Kota Tegal, 1 Orang Positif Covid-19