Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gibran Rakabuming Minta Maaf atas Insiden Kereta Batara Kresna dan BST Serempetan

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, meminta maaf atas insiden KA Batara Kresna dan BST serempetan di kawasan Jl Slamet Riyadi.

Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Gibran Rakabuming Minta Maaf atas Insiden Kereta Batara Kresna dan BST Serempetan
Kompas TV
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka 

TRIBUNNEWS.COM - Terjadi insiden Kereta Api Batara Kresna terserempet Bus Solo Trans (BST) di kawasan Jl Slamet Riyadi, Kota Solo, Jawa Tengah.

Insiden yang terekam kamera tersebut lantas viral di media sosial.

Satu diantara akun yang mengunggah video tersebut adalah Instagram @infocegatansukoharjo.

Pihak Dishub Solo akhirnya memberi keterangan kronologi insiden serempetan antara BST dan Railbus atau KA Batara Kresna yang viral itu.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Yulianto Nugroho, membenarkan kejaadian tersebut.

Baca juga: Sosok Aris Suharto, Pengganti Lurah Gajahan Solo yang Dicopot Gibran, Eks Danton Satpol PP

Baca juga: Gibran Rakabuming Copot Seorang Lurah karena Diduga Lakukan Pungli, Begini Reaksi Warga

Menurut Yulianto, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (8/5/2021), sekitar 09.30 WIB.

"Penyebabnya memang pada posisi bis keluar jalur," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Minggu (9/5/2021).

Berita Rekomendasi

Kronologinya, KA Batara Kresna yang berjalan dari arah Barat sebelum terjadi serempetan sudah memperikan peringatan ke sopir Bus BST dari arah Timur.

Namun, karena kereta tak bisa berhenti langsung, maka serempetan itu tak bisa dihindari.

Yulianto mengatakan, sebagai tindak lanjut kejadian itu, Dishub mengaggu bakal memanggil pihak pengelola Bus Trans Solo beserta sopirnya.

"Besok Senin, 10 Mei 2021, (hari ini) akan ditindaklanjuti dan dilakukan pendisiplinan terkait kejadian tersebut," ungkapnya.

Sementara, Kabid Lalu Lintas Dishub Kota Solo, Ari Wibowo, mengatakan insiden itu sempat membuat kemacetan dari arah jalan Dr Wahidin.

"Ya sempat padat kendaraan, saat Kereta Batara Kresna berhenti setelah serempetan," ungkapnya saat dikonfirmasi TribunSolo.com pada Minggu (9/5/2021).

Imbas kemacetan, sepeda motor akhirnya dilewatkan city walk untuk sementara.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas