Polisi Belum Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Wanita Penjual Sembako di Medan Perjuangan
Polisi tengah mengembangan kasus dugaan pembunuhan tersebut, kumpulkan barang bukti dan memintai keterangan beberapa orang saksi
Editor: Eko Sutriyanto
Terlihat petugas melakukan pengumpulan barang bukti.
Sementara itu di depan rumah korban terlihat telah diberi garis polisi.
Jenazah korban lalu dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan autopsi.
Sementara seorang tetangga lainnya, Mama Naomi mengatakan, korban sudah 20 tahun tinggal si sini.
"Bornap (panggilan akrab korban) sudah dua puluh tahunan tinggal disini. Dia ngontrak, tinggal seorang diri, janda belum punya anak. Seharinya berjualan, tabung gas, minyak, rokok," ujar Mama Naomi.
Lanjut Mama Naomi menduga, kejadian pembunuhan ini terjadi di atas jam 12 malam.
"Pas hujan deras tadi malam mungkin. Karena waktu itu kami masuk rumah jam 12 malam, dia juga masuk jam segitu," bebernya.
Sementara kabar lain menyebutkan, selain tewas ditemukan dengan bersimbah darah, korban juga kehilangan sejumlah harta benda dan perhiasannya.
"Habis-la barangnya, keretanya (sepedamotor) juga hilang, emas-emasnya, rokoknya juga hilang. Dia ditikam di lehernya," ungkap Mama Naomi.
Kanit Reskrim Polsek Medan Timur Iptu Jefri Simamora ketika dikonfirmasi menjelaskan pihaknya masih melakukan olah TKP di lokasi kejadian.
"Sebentar lagi olah TKP kita," ujarnya singkat. (mft/tribun-medan.com/tribunmedan.id)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Wanita Tewas di Warung, Sejumlah Bukti Dikumpulkan dan Keterangan Saksi-saksi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.