Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Emak-emak Protes Dilarang Mudik: Lebih Baik Saya Dipenjara!

Carlina (41) seorang pemudik dari Bogor Jawa Barat yang hendak ke Pemalang, terlibat debat dengan kepolisian saat diminta putar balik.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Emak-emak Protes Dilarang Mudik: Lebih Baik Saya Dipenjara!
WartaKota/Muhammad Azzam
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Bekasi, Ojo Ruslani, turun ke jalan di tengah-tengah para pengendara motor, di Jalur Pantura Kedungwaringin, perbatasan Bekasi-Karawang, Minggu (9/5/2021). Ojo Ruslani meminta para pemudik putar balik di di Jalur Pantura Kedungwaringin tersebut tetapi diabaikan pengendara. 

"Sekarang foto sama saya, sebagai bukti diizinkan melanjutkan perjalanan secara lisan," kata Rizky kepada Carliana.

"Silakan tunjukkan pada petugas di pos selanjutnya. Namun, hanya berlaku di wilayah Karawang saja," sambungnya.

Carliana bercerita bahwa sejak pulang sebagai TKI dari Taiwan, ia belum bisa berkumpul dengan seluruh anak-anaknya.

Terutama sang anak bungsu yang duduk di bangku SMP dan mondok di pesantren.

"Kalau anak nangis saya enggak bisa tahan," kata dia.

Ia selama ini diketahui bekerja di Taiwan.

Namun belakangan, tak bisa kembali ke sana karena negara tersebut menutup kedatangan tenaga asing karena pandemi Covid-19.

Berita Rekomendasi

Ia pun kini mengaku bekerja di Bogor.

"Pandemi ini benar-benar (berdampak) pada saya," kata dia.

Banyak yang positif Covid-19

Banyaknya warga yang nekat mudik diprediksi akan membuat angka positif covid-19 meningkat.

Berita dan video warga nekat mudik tersebar di media massa.

Banyak yang terpaksa putar balik karena ketatnya penjagaan.

Namun juga ada penyekatan yang dijebol pemudik tanpa memedulikan lagi bahaya covid 19.

Halaman
123
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas