KRONOLOGI Bentrok Anggota Perguruan Silat dan Satpam, Tantang Duel karena Ditegur saat Pesta Miras
Sejumlah anggota perguruan silat terlibat bentrokan dengan satpam di Jalan Buntaran, Surabaya, Jawa Timur, Senin (10/5/2021) dini hari.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Bahkan mereka sempat meggeruduk basecamp PSH Winongo tapi aksi mereka berhasil dibubarkan oleh polisi.
Menurut Kapolres Blitar, AKBP Leonard Sinambela, saat polisi datang ke lokasi, ditemukan tumpukan batu dan senjata yang diduga dijadikan senjata.
"Ketika polisi tiba di lokasi, kelompok yang menggeruduk basecamp PSH Winongo itu bubar."
"Selain banner dirusak, kami juga menemukan tumpukan batu dan kayu yang mungkin akan dipakai sebagai senjata," jelasnya kepada wartawan, Selasa (4/5/2021).
"Mungkin kelompok PSH Teratai yang ada di lingkungan yang sama di desa itu merasa lebih superior atau jumlah mereka lebih banyak dibandingkan kelompok yang pasang banner," jelas dia.
Diduga ada sekitar 50 orang yang mendatangi basecamp PSH Winongo.
Saat itu di basecamp ada 15 orang dari PSH Winongo yang berkumpul.
Baca juga: Korban Pembunuhan di Jodoh Batam Tinggalkan Anak Berusia 4 Bulan dan Sebelumnya Minta Cendol
Baca juga: Pria Berusia 40 Tahun Cabuli Anak di Bawah Umur, Pelaku Ternyata Pacar Ibu Korban Sendiri
Polisi kemudian melakukan pengejaran dan menangkap 28 orang di sebuah rumah yang tak jauh dari lokasi PSH Winongo.
Rencananya ada puluhan orang yang akan dipanggil untuk diminta keterangan.
Ia mengatakan anggota kelompok PSH Winongo yang merupakan pelapor juga diminta keterangan.
Ada 15 orang di basecamp PSH Winongo yang diminta keterangan di tempat terpisah yakni di Kantor Polsek Lodoyo.
"Ketika digeruduk, terdapat 15 orang di basecamp kelompok Winongo."
"Nah, mereka ini akan kita mintai keterangan di tempat lain, di Kantor Polsek Lodoyo Barat," ujarnya.
Ia mengatakan hal tersebut dilakukan untuk mencegah aksi balas dendam.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.