Wali Kota Solo, Gibran Pantau Langsung Pos Penyekatan Simpang Tiga Faroka, Laweyan
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka melakukan pemantauan langsung di Pos Simpang Tiga Faroka, Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Senin (10/5/2021)
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Garudea Prabawati
Dari hasil tes tersebut, 7 orang dinyatakan negatif Covid-19.
Meski mereka dinyatakan negatif Covid-19, para pemudik ini tetap diputarbalikkan ke daerah asalnya.
Selain itu, ada pula 2 pemudik dari Ngawi, Jawa Timur yang menjalani Rapid Test Antigen.
Meski negatif Covid-19, pemudik asal Ngawi tersebut tetap saja diminta untuk putar balik arah laju kendaraannya.
Apabila kedapatan ada pemudik yang positif Covid-19, maka akan segera dijemput tim satgas untuk dibawa ke tempat karantina.
Gibran mengatakan, ada 12 orang yang saat ini sedang dalam karantina karena nekat datang untuk mudik ke Kota Solo.
"(Pemudik yang dikarantina) ada 12 orang," ujar Gibran.
Baca juga: Curi Start Mudik, 8 Pemudik di Kudus Dijemput Satgas Jogo Tonggo, Diminta Rapid Antigen
Wali Kota Solo ini juga mengatakan, kedua belas orang tersebut ada yang masuk ke ruang karantina atas laporan Satgas Jogo Tonggo.
"(Dari semuanya yang dikarantina) ada kiriman-kiriman juga dari Satgas Jogo Tonggo," kata anak orang nomor satu di Indonesia itu.
Pemudik yang Lolos Penyekatan
Sejumlah pemudik yang berhasil lolos dari penyekatan, namun justru terjaring Satgas Jogo Tonggo di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (8/5/2021).
Mereka yang terjaring tim Satgas Jogo Tonggo ini lantas dibawa ke Solo Technopark (STP) guna menjalani karantina.
Dikutip dari tayangan Kompas Jateng, Kompas Tv, Selasa (11/5/2021), petugas pusat karantina, Hananto menerangkan total pemudik yang dikarantina di Solo Technopark hingga saat ini berjumlah 10 orang.
Saat melakukan pendataan, kesepuluh orang yang dikarantina tersebut yakni 7 orang laki-laki dan 3 orang perempuan.