Imbas Padatnya Peziarah TPU Jati Nusa Indah, Jalan Kampung Jati II Macet Parah
Jumlah masyarakat yang tahun ini mengunjungi TPU Jati Nusa Indah, Jatimulya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, lebih banyak
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Jumlah masyarakat yang tahun ini mengunjungi TPU Jati Nusa Indah, Jatimulya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, lebih banyak dari pada tahun sebelumnya.
Pengurus TPU Jati Nusa Indah, Sukron Alhakim menjelaskan pada tahun lalu, pandemi Covid-19 sedang tinggi-tingginya sehingga kala itu TPU sepi.
"Kalau dilihat sih jumlahnya lebih banyak dari pada tahun lalu," kata Sukron di lokasi, Kamis (12/5/2021).
Akibatnya, Jalan Kp Jati II, dipenuhi antrean kendaraan sehingga kemacetan tak terhindarkan. Sukron menjelaskan lahan parkir yang sempit menjadi alasan kemacetan lalu lintas.
Baca juga: Pedagang Bunga di TPU Tanah Kusir Terimbas Penutupan Sementara Kegiatan Ziarah
"Ya seperti tahun-tahun sebelumnya di makam Jati Nusa Indah memang di hari H sampai hari keempat itu biasanya ramai apalagi hari libur seperti sekarang. Kemacetan terjadi karena memang banyaknya peziarah yang datang seperti itu," ucapnya.
Sukron mengaku telah mengetahui imbauan pemerintah mengenai peniadaan ziarah makam di tahun ini.
Meski begitu ia mengaku kesulitan untuk melarang masyarakat agar tak melakukan tradisi yang diwariskan secara turun-temurun.
Baca juga: TPU Tanah Kusir Minta Ahli Waris Patuhi Imbauan Gubernur Untuk Tidak Berziarah Sementara
"Cuma bagi kami tradisi di sini enggak bisa seperti itu saja dihentikan. Apalagi memang setiap ramadan kita kan untuk menziarahi orang tua kita seperti itu. Kayaknya agak sulit kalau untuk dilarang," kata Sukron.
Namun demikian, Sukron menjelaskan masyarakat telah memahami agar tetap menaati protokol kesehatan.
Sementara itu, seorang peziarah bernama Bandi menyatakan sulit baginya untuk melewatkan tradisi ziarah makam yang diwariskan keluarganya secara turun-temurun.
"Kita warrga ziarah ke makam orangtua, kakek, nenek, di sini semua. Penduduk sini kita. Nih istri nya, penduduk sini. Saya sama istri sama anak, kakak ipar, mertua. Rutinitas memang, enggak bisa kita tinggalkan. Kalau bahasa saya kudu dilestarikan," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Jalan Kampung Jati II Macet Parah Terimbas Padatnya Peziarah TPU Jati Nusa Indah