Malam Takbiran, Petugas Pikul Jenazah di TPU Cikadut Bandung Sibuk Kerja, Makamkan Pasien Covid-19
Adapun selama H-1 Lebaran, mereka sudah mengangkut dan memakamkan lima peti jenazah.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - H-1 Lebaran petugas pikul peti jenazah di TPU Cikadut Bandung masih saja sibuk dengan pekerjaannya.
Di malam takbiran, mereka memakamkan satu jenazah pria berusia 63 tahun yang terkonfirmasi positif Covid 19.
Jenazah dikirim dari satu rumah sakit di Kota Bandung.
Koordinator tukang pikul jenazah Covid-19, Fajar Ifana (37) menerangkan, pihaknya selaku pekerja harian lepas Pemkot Bandung menerima permintaan mengangkut peti jenazah terkonfirmasi positif sekira pukul 22.00.
Baca juga: Pecah Tawuran di Jatinegara Gara-gara Aksi Saling Lempar Petasan, Seorang Bocah Terluka
Baca juga: Takut Disuruh Putar Balik, Pemudik dari Riau Pulang Kampung Lewat Sungai, Apes Perahunya Terbalik
"Iya, malam ini kamj kedatangan keluarga yang hendak memakamkan anggota keluarganya yang meninggal setelah terkonfirmasi positif," ucap Fajar saat dihubungi via ponselnya.
Proses pemakaman berjalan lancar.
Kuburan digali petugas UPT Pemakaman Cikadut dan peti jenazah diangkut dari ambulans ke liang lahat diiringi suara takbir malam Lebaran.
"Bagi kami tentu malam ini suasananya sangat syahdu karena memakamkan peti jenazah diiringi suara takbir. Semoga pandemi ini segera berakhir," ucap dia.
Adapun selama H-1 Lebaran, pihaknya sudah mengangkut dan memasukan lima peti jenazah ke liang lahat.
Baca juga: Penerapan Aturan Terkait Covid-19 Terkesan Pilih Kasih, Warga Malaysia Geram, Sindir Siti Nurhaliza
Pada pemakaman malam takbiran ini, mereka sempat menshalarkan peti jenazah.
"Tadi sepanjang siang ada empat dan malam harinya ada satu. Semoga saja malam ini tidak ada jenazah yang harus dimakamkan lagi," ucap Afak sapaan akrabnya.
Selama pandemi Covid 19, Afak dan sekira 30-an pemuda di sekitar TPU Cikadut awalnya jadi relawan tukang angkut peti jenazah.
Sebab, dari Distaru Pemkot Bandung hanya menyediakan tukang gali makam, tidak sekaligus pengangkut peti jenazah.
Hingga akhirnya, mereka direkrut Pemkot Bandung sebagai pekerja harian lepas yang bertugas mengangkut peti jenazah ke liang lahat.
Mereka mengangkut peti jenazah dari titik parkir ambulans sekira 500 meter.
"Kami standbye di makam TPU Covid 19. Termasuk pada hari Lebaran nanti. Mudah-mudahan tidak ada yang meninggal karena Covid 19," ucap Fajar.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Cerita Tukang Pikul Peti Jenazah Makamkan Korban Covid di Malam Takbiran, Berharap Ini yang Terakhir