Muhammad Bisa Berkomunikasi dengan Ayah Kandungnya Setelah 18 Tahun
Faiqi, sapaan akrabnya, mengatakan, ia sudah berpisah dengan ayahnya sejak berusia 4 tahun karena pamit akan kerja di Jakarta
Editor: Eko Sutriyanto
Kemudian, menurut Faiqi, adik dari ayah kandungnya yang bernama Yana, melihat postingan tersebut, sekira pukul 15.00 WIB.
Yana teringat kakaknya pernah bercerita punya anak di Rembang.
Faiqi mengatakan, Yana lalu mengecek album fotonya di Facebook.
Setelah itu menurutnya ternyata mirip.
"Karena bapak saya pernah cerita ke adiknya punya anak di Rembang namanya Ihas.
Terus adik bapak saya lihat nama Facebook dan buka foto-foto saya, katanya mirip.
Terus adik bapak saya telepon lewat massanger," ungkapnya.
Faiqi mengatakan, ia senang bisa bertemu dengan ayahnya via video call setelah 18 tahun berpisah.
Ia sendiri ingin bertemu ayahnya sejak TK.
Ia bahkan tidak menyangka akan menemukan ayahnya.
Faiqi bercerita, ia selalu merasa iri ketika melihat orang lain bisa merayakan lebaran dengan orangtua kandungnya.
Karena sudah tahu keberadaannya, ia berencana akan bersilaturahmi ke rumah ayahnya.
Namun menunggu pandemi Covid-19 selesai.
"Rencananya mau silaturahmi ke keluarga ayah saya.
Tapi nunggu pandemi ini sedikit hilang dulu," ungkapnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Muhammad 18 Tahun Terpisah dengan Ayah, Ketemunya di Facebook Bumiayu Raya
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.