Balai Desa di Tuban Dirusak Gara-gara Perselingkuhan, S Selingkuh saat Istri Kerja di Kalimantan
Berikut ini fakta kasus perusakan balai desa di Kabupaten Tuban, Jawa Timur yang dipicu oleh kasus perselingkuhan.
Penulis: Daryono
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini fakta kasus perusakan balai desa di Kabupaten Tuban, Jawa Timur yang dipicu oleh kasus perselingkuhan.
Diketahui, Balai Desa Ngimbang, Kecamatan Palang, Tuban dirusak oleh warga setempat, Minggu (16/5/2021).
Informasi aksi perusakan terhadap Balai Desa Ngimbang dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP M Adhi Makayasa.
"Kejadian pengrusakan Balai Desa itu benar, pemicunya pasangan selingkuh yang tidak bisa diterima warga," kata AKP M Adhi Makayasa dikonfirmasi Surya, Senin (17/5/2021).
Baca juga: Suami Pura-pura Salat Saat Digerebek Istri Tengah Berduaan dengan Selingkuhan di Kamar Kos
Perusakan itu berawal dari adanya kasus perselingkuhan yang ditangani oleh pihak desa.
Dihimpun Tribunnews.com, berikut fakta dari perusakan balai desa tersebut:
Kronologi Perusakan
Diberitakan Surya, aksi perusakan balai desa itu dipicu oleh adanya kasus dugaan perselingkuhan yang dilakukan oleh dua warga setempat.
Perselingkuhan itu diduga dilakukan oleh dua warga lawan jenis, S (56) dan E (49).
Warga pun mememergoki perselingkuhan pasangan tersebut.
Setelah itu, warga menggiring pasangan selingkuh itu ke balai desa.
Pihak desa kemudian melakukan mediasi atas kasus tersebut.
Diputuskan, pasangan selingkuh itu diberi sanksi berupa denda Rp 20 juta.
Baca juga: Enggan Banyak Bicara Soal Dugaan Perselingkuhan Suami, Vicky Zainal: Saya Hanya Merasa Terganggu
Namun, warga tidak puas dengan sanksi yang dijatuhkan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.