Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

2 Anggota TNI Gugur Diserang 20 OTK di Yahukimo Papua, Senjata SS2 Milik Korban Dirampas Pelaku

Dua anggota TNI gugur diserang Orang Tak Dikenal (OTK) di Bandara Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, Selasa (18/5/2021).

Editor: Adi Suhendi
zoom-in 2 Anggota TNI Gugur Diserang 20 OTK di Yahukimo Papua, Senjata SS2 Milik Korban Dirampas Pelaku
Tribunnews.com/istimewa
Ilustrasi TNI di Papua 

Laporan wartawan Tribunpapua.com, Musa Abubar

TRIBUNNEWS.COM, PAPUA - Dua anggota TNI gugur diserang Orang Tak Dikenal (OTK) di Bandara Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, Selasa (18/5/2021).

Danrem 172 PWY, Brigjen TNI Izak Pangemanan mengatakan dua anggota TNI yang gugur merupakan anggota Yonif 432 Makassar yang tergabung dalam Satgas Pamrahwan.

"Iya benar ada dua anggota Satgas TNI AD Pam Rahwan dari Yonif 432 Makassar gugur dibacok orang tidak dikenal," katanya ketika dikonfirmasi melalui telepon seluler, Selasa (17/5/2021).

Dua anggota yang jadi korban, kata Danrem yakni Praka Muhamad Alif Nur dan Prada Ardi Yudi Ardianto.

"Kedua anggota itu diserang menggunakan senjata tajam saat sedang melaksanakan PAM Pengamanan pembangunan tembok bandara Nop Goliat Dekai," katanya.

Dia mengatakan para pelaku penyerangan berjumlah kurang lebih 20 orang.

Baca juga: Seorang Anggota TNI Gugur Usai Jadi Korban Penyerangan OTK di Papua

BERITA REKOMENDASI

Pihak berwajib saat ini masih melakukan pendalaman guna mengetahui keterkaitan para pelaku penyerangan dengan beberapa rangkaian kejadian sebelumnya di Dekai.

"Kami masih dalami, dan kami belum bisa simpulkan apakah pelaku ini orang yang sama dengan kasus yang menewaskan anggota KPU pada 2020 silam," katanya.

Selain melakukan pembacokan menggunakan senjata tajam, kata dia, dua senjata jenis SS2 milik korban dibawa kabur.

"Selain melakukan kekerasan yang menyebabkan dua anggota gugur, para pelaku juga membawa kabur dua senjata organik milik TNI," ujarnya.

Kapolres Yahukimo AKBP Deni Herdiana ketika dikonfirmasi menyebutkan saat ini pihaknya dibackup anggota TNI dari Satgas Yonif 432 Makassar serta BKO Brimob masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku.

"Kami dari anggota gabungan masih melakukan pengejaran, kuat indikasi para pelaku melarikan diri ke arah hutan," kata dia.

Baca juga: Kapolda Papua Ultimatum KKB, Segera Menyerahkan Diri atau Ditindak Secara Hukum

Sementara itu, Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengatakan penyerangan terhadap dua prajurit TNI tersebut dibarengi aksi perampasan senjata api.

Halaman
12
Sumber: Tribun Papua
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas