Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PENYEBAB Perahu Terbalik di Waduk Kedung Ombo, Penumpang Panik Tahu Air Masuk

Terungkap penyebab perahu terbalik di Waduk Kedung Ombo, Dukuh Bulu, Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Kabupetan Boyolali.

Editor: Pravitri Retno W
zoom-in PENYEBAB Perahu Terbalik di Waduk Kedung Ombo, Penumpang Panik Tahu Air Masuk
TribunSolo.com/Agil Tri
Perahu yang bikin petaka dipasang garis polisi di Waduk Kedung Ombo di Dukuh Bulu, Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, Sabtu (15/5/2021) sore. 

TRIBUNNEWS.COM - Penyebab terbaliknya sebuah perahu di Waduk Kedung Ombo, Dukuh Bulu, Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Kabupetan Boyolali, telah terungkap.

Diketahui, sebelumnya penyebab perahu terbalik disebut-sebut karena ada seorang penumpang yang melakukan selfie.

Namun, setelah dilakukan penyelidikan, penyebabnya bukan karena seorang penumpang yangs selfie.

Kapolres Boyolali, AKBP Morry Ermond, mengatakan dari hasil penyelidikan lanjut dari keterangan korban yang selamat, tidak ada penumpang yang berswafoto di atas perahu.

"Tidak ada penumpang yang selfi di perahu tersebut, " kata Morry kepada TribunSolo.com, Selasa (18/5/2021).

Baca juga: Identitas 8 Korban Tewas Tenggelam di Waduk Kedung Ombo Boyolali, Petugas Masih Mencari Niken

Baca juga: 9 Fakta Perahu Terbaik di Boyolali, Dari Nakhodanya Berumur 13 Tahun Hingga Kemarahan Gubernur

Morry mengatakan, sebelum kejadian, para penumpang tersebut sempat berdiri saat perahu bergerak.

Para penumpang di perahu tersebut berdiri karena panik ada air waduk yang masuk ke perahu.

Berita Rekomendasi

"Saat itu, para penumpang perahu memang sedang berdiri, namun bukan karena selfie, tapi karena panik air danau mulai masuk ke perahu tersebut," pungkas Morry.

Tersangka Masih Kerabat

Polres Boyolali menetapkan dua tersangka atas kejadian terbaliknya perahu di Waduk Kedung Ombo (WKO) Dukuh Bulu, Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali.

Kedua tersangka selain memiliki hubungan pekerjaan, mereka juga memiliki hubungan keluarga.

Kapolres Boyolali, AKBP Morry Ermond, mengatakan dua orang yang ditetapkan tersangka yaitu sang pengemudi perahu dan pemilik warung apung.

"Kami telah menetapkan dua tersangka atas kecelakaan air tersebut, yang pertama anak berusia 13 berinisial GH, dan seorang pria 52 tahun bernama Kardiyo," kata Morry, Selasa (18/5/2021).

Morry mengatakan, kedua tersangka berasal dari satu wilayah yang sama yaitu RT 02 RW 04, Desa Wonoharjo, Kemusu, Kabupaten Boyolali.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas