Remaja yang Tenggelam di Pantai Santolo Garut Dikenal sebagai Sosok Lugu, Sopan, dan Rajin Beribadah
Isak tangis dari keluarga, sanak saudara, kerabat, hingga para tetangga pun seketika pecah, saat jenazah almarhum tiba di lokasi menggunakan ambulans
Editor: Eko Sutriyanto
![Remaja yang Tenggelam di Pantai Santolo Garut Dikenal sebagai Sosok Lugu, Sopan, dan Rajin Beribadah](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/mayat-tenggelam111.jpg)
Laporan wartawan Tribun Jabar.id, Cipta Permana
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Hilang saat berenang di Pantai Santolo, Kabupaten Garut Jawa Barat, Minggu (16/5/2021), Reihan Kholik (17) salah ditemukan oleh tim SAR dalam kondisi tidak bernyawa.
Warga Jalan Babakan Ciparay, Gang Ata Kiria I, Kelurahan Kopo, Kecamatan Bojong Loa Kaler, Kota Bandung ditemukan sejauh satu kilometer dari titik awal kejadian, Selasa (18/5/2021).
Suasana duka pun begitu kental terasa di sekitar rumah duka korban.
Isak tangis dari keluarga, sanak saudara, kerabat, hingga para tetangga pun seketika pecah, saat jenazah almarhum tiba di lokasi dengan menggunakan ambulans bersama orangtua, adik, dan beberapa tetangga.
Mereka sebelumnya sekitar dua jam menempuh perjalanan dari Kabupaten Garut menuju Kota Bandung.
Baca juga: Jokowi: Tahun Depan Persiapan Operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Karena lokasi rumah duka yang berada di dalam sebuah gang yang tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda empat, maka ambulans hanya mengantarkan hingga mulut gang.
Selanjutnya jenazah di antar ke rumah duka dengan menggunakan keranda jenazah oleh keluarga dibantu warga sekitar.
Setelah tiba di lokasi, jenazah siswa kelas XI SMKN 8 Bandung tersebut segera disalatkan di Masjid Nurul Iman yang tidak jauh dari kediamannya.
Sebelumnya, jenazah telah dimandikan serta dikafani di salah satu fasilitas layanan kesehatan di Kabupaten Garut.
Di sisi lain, tampak pihak keluarga lainnya dibantu para tetangga, segera menyiapkan berbagai kebutuhan proses pemakaman di rumah duka.
Baca juga: Pelajar SMP Tewas Tenggelam saat Mandi di Sungai, Dua Temannya Coba Menolong tapi Gagal
Kemudian jenazah almarhum diantarkan ke tempat peristirahatan terakhir di TPU Babakan Ciparay (Porib) yang berlokasi di Jalan Makam Caringin, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung.
Sebelumnya menurut penuturan Ketua RT 02 RW 11 Kelurahan Kopo, Dede Suherman mengaku, ia bersama warga lainnya pertama kali mengetahui kabar perihal musibah yang menimpa keempat tetangganya tersebut dari media massa, sekitar pukul 11.20 WIB.
Di mana, saat diperolehnya kabar tersebut, ayah korban Reihan Kholik, Beni Siswanto masih berada di rumah dan tidak ikut rekreasi bersama istri (Fitriyanti) dan kedua buah hatinya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.