Berawal Dari Ritual Mandi, Tiga Perempuan Satu Keluarga Menjadi Korban Pencabulan Dukun di Lampung
Dukun asusila bernisial W (61 tahun) selain mencabuli korbannya seorang janda, ia juga merudapaksa dua anak korban
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG -- Satu keluarga menjadi korban kebiadaban seorang dukun di Jalan Ikan Semadar, Telukbetung, Telukbetung Selatan, Bandar Lampung, Lampung.
Dukun asusila bernisial W (61 tahun) selain mencabuli korbannya seorang janda, ia juga merudapaksa dua anak korban yang masih di bawa umur.
Kejadian berawal saat korban berkonsultasi pada dia karena merasa sering diganggu makhluk halus.
Sedangkan W mengaku dirinya sebagai dukun pengobatan tradisional.
W menyebut dirinya biasa mengobati anak kecil yang sedang sakit karena gangguan mahluk halus.
Baca juga: Cabuli Gadis Keterbelakangan Mental, Teman Anaknya Sendiri, Tersangka Ditahan di Polres Samosir
Namun perbuatan asusila yang dilakukan W baru kali ini.
"Mereka (korban) datang ke rumah saya minta bersihin karena sering kerasukan," kata W, saat diamankan di Mapolsek Telukbetung Selatan, Senin (17/5/2021).
Mendapati permintaan tersebut, W akhirnya datang ke rumah korban.
Satu persatu anggota keluarga di rumah korban termasuk anak di bawah umur dimandikan oleh W.
Baca juga: Aktivis Perempuan di Jombang Dianiaya, Diduga Terkait Laporan Kasus Pencabulan Oleh Anak Tokoh Agama
W berdalih ritual mandi tersebut untuk menghilangkan aura negatif di tubuh para korbannya.
"Karena anaknya ini sering kesurupan, ibunya juga sering," kata W.
Kendati demikian, W mengaku mengambil kesempatan dalam pelaksanaan ritual mandi tersebut.
"Kalau perbuatan terhadap ibu dan anaknya saya akui karena khilaf," kata W.
W juga mengaku menyukai korban lain yang disebut sebagai janda karena kemolekan tubuhnya.