Gegara Sopir Mengantuk, Mobil Tabrak Motor di Bulukumba Tewaskan 2 Orang
Selain menabrak dua sepeda motor, mobil yang dikendarai Nasaruddin juga menabrak tempat nongkrong warga di pinggir jalan
Editor: Eko Sutriyanto
Rasa kantuk itu bisa semakin parah apabila sang pengemudi sudah ada di bawah pengaruh obat.
Selain kondisi tubuh kurang fit, rasa kantuk saat berkendara bisa disebabkan oleh efek gangguan tidur dan pengaruh minuman keras.
Ketika seseorang memiliki ritme tidur yang tidak teratur, maka gangguan tidur dapat menyerang.
Kondisi inilah yang kemudian bisa menyebabkan orang tersebut mudah lelah dan mengantuk saat mengemudi.
Meski pengaruh alkohol pada setiap orang berbeda-beda, tapi pada umumnya minuman keras bisa juga menyebabkan seseorang hilang kesadaran secara tiba-tiba karena mengantuk.
“Maka dari itu, siapa saja sangat dianjurkan untuk selalu mencermati kondisi tubuh sebelum berkendara atau mengemudi demi keselamatan bersama,” imbau dr. Dien saat diwawancarai Kompas.com.
Selain kondisi tubuh, faktor eksternal seperti kondisi jalan tidak bisa dipungkiri juga dapat menjadi penyebab kantuk saat berkendara.
Jadi sebaiknya jika dalam kondisi kurang fit agar mengurungkan niat untuk mengemudi.
Atau lebih baik beristerahat sejenak lalu kemudian melanjutkan perjalanan.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Mobil Tabrak Motor di Bulukumba, 2 Tewas, Ini Bahaya Mengemudi Saat Mengantuk
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.