Sederet Fakta Oknum Guru Ngaji Cabuli Murid di Bekasi: Korban Diimingi Uang dan Dirudapaksa 5 Kali
Aksi guru ngaji cabuli murid di Bekasi itu pun berakhir setelah ditangkap polisi. Terungkap, Beni sudah merudapaksa korban lima kali.
Editor: Sanusi
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI - Oknum guru ngaji bernama Ujang Beni (41) mencabuli murid perempuannya berinisial SO (15).
Pencabulan terjadi di Kampung Cinyosong, Desa Burangkeng Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Selasa (11/5/2021).
Aksi guru ngaji cabuli murid di Bekasi itu pun berakhir setelah ditangkap polisi. Terungkap, Beni sudah merudapaksa korban lima kali.
TribunJakarta.com menghimpun sejumlah fakta mengenai insiden guru ngaji cabuli murid di ruangan marbot.
1. Terungkap Berkat Kakak Korban
Kasus ini terungkap saat kakak korban melapor ke Polsek Setu, karena curiga adiknya tak kunjung pulang padahal sudah larut malam.
Baca juga: Rekaman Ponsel Bongkar Siasat Licik Dosen Cabul Terapi Payudara Keponakan
"Kakaknya telepon jam 12 malam adiknya enggak pulang-pulang," ucap Kanit Reskrim Polsek Setu Iptu Kukuh Setio Utomo, Selasa (18/5/2021).
"Akhinya adiknya pulang dan langsung ditanya-tanya," beber dia.
Saat berdiskusi, sang kakak langsung curiga dan langsung meminta adiknya jujur atas apa dialaminya.
"Kakaknya ini melihat adiknya pulang larut malam. Dia ditanya dan malah menangis di situ. Barulah korban cerita dirinya dicabuli," terang Kukuh.
2. Kejadian Saat Ramadan
Ujang merudapaksa korbannya yang masih duduk di bangku kelas 9 SMP.
"Pelaku adalah marbot di situ (masjid). Dia juga mengajar (ngaji) anak-anak di lingkungan sekitar."
"Jadi saling kenal antara korban sama pelakunya," ujar Iptu Kukuh.