Wanita Ini Lolos dari Pemerkosaan, Korban Sempat 'Shareloc', Pelaku Babak Belur Dihajar Warga
Albert Liestianto melakukan percobaan perkosaan terhadap NVM (19) warga Kalicari Pedurungan di rumahnya
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Polrestabes Semarang mengamankan pelaku penganiayaan dan percobaan perkosaan yang terjadi di Graha Wahid Milan C 11 RT 003 RW 010 Kelurahan Sambiroto Kecamatan Tembalang.
Pelaku diketahui bernama Albert Liestianto melakukan percobaan perkosaan terhadap NVM (19) warga Kalicari Pedurungan di rumahnya yang merupakan Tempat Kejadian Perkara, pada Sabtu (15/5/2021).
Kejadian tersebut sempat menggegerkan dunia maya.
Baca juga: Pulang Malam dan Tak Pakai Pakaian Dalam, Saat Diinterogasi Kakak Terungkap yang Dialami Gadis ini
Sebab saat kejadian korban menuliskan kronologi dan mengirimkan lokasi kejadian di grup Whatsapp teman-temannya, dan akhirnya pelaku digerebek oleh masyarakat setempat, dan Polsek Tembalang pada Minggu (16/5/2021) pukul 00.30.
Kejadian tersebut tersebar di media sosial.
Saat dihadirkan pada konfrensi pers di Polrestabes Semarang wajah Albert tampak lebam.
Dirinya terlihat sesenggukan.
Baca juga: Korban Rudapaksa Ayah Tiri Ternyata Pernah Menikah, Suami Menghilang Sejak Bulan Maret 2021
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar menerangkan kejadian berawal adanya laporan pada Sabtu (15/5/2021) pukul 18.30.
Kronologi bermula ketika korban dan tersangka berkenalan melalui media sosial.
Kemudian keduanya bertemu dan pelaku mengajak korban merupakan karyawan swasta ke rumahnya.
"Di rumah tersangka inilah ada upaya-upaya jahat yang dilakukan pelaku," tuturnya saat konfrensi pers didampingi Kasatreskrim AKBP Indra Mardiana, Rabu (19/5/2021).
Irwan menuturkan karena korban mendapatkan perlakuan yang tidak senonoh, akhirnya menyampaikan keadaannya melalui grup whatsapp.
"Korban menyebutkan bahwa meminta bantuan di posisi ini lalu share loc (kirim lokasi). Korban pun mendapat bantuan dari warga dan tersangka dapat diamankan," ujarnya.
Menurut Kapolrestabes, apa yang dilakukan tersangka tidaklah wajar dalam hubungan sosial.