Cerita 4 ABG Hilang, ke Padang Naik Truk Bermuatan Racun Serangga, Kerja Cuci Piring di Rumah Makan
Empat ABG asal Palembang yang dilaporkan hilang akhirnya kembali ke rumah, kepulangan mereka disambut tangis bahagia orangtuanya.
Editor: Theresia Felisiani
"Kami ditanya sama sopirnya, kalian mau pulang lagi ke Palembang atau tidak. Terus kami jawab iya, mau pulang. Dijawabnya lagi, ya sudah kalau mau pulang tunggulah di rumah makan ini. Nanti kita pulang ke Palembang sama-sama," ujar Nadia.
Selama itu, keempat remaja ini bekerja sebagai tukang cuci piring di rumah makan tersebut.
Upah dari pekerjaannya, mereka disewakan kontrakan dan mendapat jatah makan 3 kali sehari.
Dari penuturan Nadia, tak banyak tempat yang mereka kunjungi selama berada di Padang.
Mereka hanya bisa melihat indahnya pemandangan dari dalam fuso selama perjalanan dan hanya ada beberapa kali kesempatan untuk beristirahat.
Sedangkan terkait video tiktok yang menampilkan keempatnya asyik berjoget, Nadia berujar rekaman itu diambil tak jauh dari lokasi rumah makan tempat mereka bekerja.
"Kalau tidak salah, kami pernah lewat di Padang Solok. Cuma itu saja yang saya tahu, selebihnya tidak tahu itu daerah mana. Kami jarang berhenti selama perjalanan, soalnya mengikuti arah sopir saja," ujarnya.
Getaran hati ingin pulang baru muncul dari para remaja ini setelah melihat kabar mereka hilang sudah viral di sosial media.
Namun saat itu mereka sempat ragu karena takut sekaligus malu pada tetangga.
"Tapi karena kami ingat sama orang tua, akhirnya kami sama-sama mau pulang," ujarnya.
Kemudian sopir fuso itu datang kembali dan siap mengantar mereka untuk pulang.
Tanpa membawa muatan, fuso hanya membutuhkan waktu selama sehari semalam untuk bisa sampai ke Palembang dari Padang.
Setelah sampai di Palembang, mereka berempat selanjutnya turun di kawasan Pulo Gadung Alang-alang lebar dan kemudian menghubungi salah satu tetangganya untuk minta dijemput.
"Iya, tidak lama perjalanan pulang kami," ujarnya.