Kopi Terakhir Putri Kesayangan, Gadis 12 Tahun Itu Lalu Hilang dan Ditemukan Terbungkus Karung
Ayah seorang gadis bernisial MS alias Sela (13) mengungkap detik-detik sebelum putrinya menghilang.
Editor: Hendra Gunawan
"Ia katakan papa sudah lelah nanti saya bikinkan kopi," katanya.
Baca juga: HASIL Real Valladolid vs Atletico Madrid - Menang Comeback 1-2, Atletico Madrid Juara Liga Spanyol
"Malam itu, saya mengajak Sela bersama adiknya untuk ke ibadah kolom. Tapi Sela tidak ikut dan hanya meminta uang Rp 3.000 untuk membeli sosis," kata Edy saat diwawancara di rumah duka, Jumat (21/5/2021) malam.
Edy pun memberikan uang Rp 3.000 kepada Sela.
Setelah itu, Edy bersama adiknya Sela pergi ibadah.
Sepulang ibadah, Edy tak melihat Sela di rumah.
Ia pun berinisiatif mengajak beberapa warga untuk membantu mencari korban.
Ada sekitar sembilan warga desa setempat membantu mencari Sela.
Mereka berpencar di kawasan perkebunan Desa Koha.
Lalu seorang warga, Andi Tumewu, melihat sebuah karung dan mencurigai isi yang ada di dalam karung.
Karung putih itu diletakan di bawah pohon pala.
Andi pun berteriak memanggil temannya. Rijel Runtulalo, warga lainnya yang penasaran kemudian membuka karung tersebut, Kamis (20/5/2021) sekitar pukul 23.30 Wita.
Mereka pun kaget saat membuka dan melihat isi karung itu ada kaki manusia yakni korban MS.
Kemudian mereka memanggil aparat kepolisian. Jasad Sela yang ditemukan dalam karung membuat heboh warga di Sulut.
Foto dan video penemuan mayat itu viral di media sosial Facebook hingga WhatsApp grup.