Modal Rp 210 Ribu, 4 Cewek ABG Palembang 'Melancong' ke Padang 6 Hari, Berikut Perjalanan Mereka
Sebelum itu, masing-masing mereka juga sudah mempersiapkan selembar baju ganti yang dimasukkan ke dalam kantong plastik.
Editor: Hendra Gunawan
Sopir itu, lanjut Nadia, secara sukarela memberi tumpangan kepada mereka tanpa meminta imbalan.
Hingga akhirnya pada Kamis (20/5/2021, mereka tiba di kawasan Bukit Tinggi tepatnya di sebuah rumah makan Padang yang kerap jadi tempat istirahat bagi para sopir mobil-mobil besar lintas daerah.
Keempat remaja itu kemudian dititipkan oleh sopir tersebut pada pemilik rumah rumah makan Padang tempat mereka beristirahat.
"Kami ditanya sama sopirnya, kalian mau pulang lagi ke Palembang atau tidak. Terus kami jawab iya, mau pulang. Dijawabnya lagi, ya sudah kalau mau pulang tunggulah di rumah makan ini. Nanti kita pulang ke Palembang sama-sama," ujar Nadia.
Selama itu, keempat remaja ini bekerja sebagai tukang cuci piring di rumah makan tersebut.
Upah dari pekerjaannya, mereka disewakan kontrakan dan mendapat jatah makan 3 kali sehari.
Dari penuturan Nadia, tak banyak tempat yang mereka kunjungi selama berada di Padang.
Mereka hanya bisa melihat indahnya pemandangan dari dalam fuso selama perjalanan dan hanya ada beberapa kali kesempatan untuk beristirahat.
Sedangkan terkait video tiktok yang menampilkan keempatnya asyik berjoget, Nadia berujar rekaman itu diambil tak jauh dari lokasi rumah makan tempat mereka bekerja.
"Kalau tidak salah, kami pernah lewat di Padang Solok. Cuma itu saja yang saya tahu, selebihnya tidak tahu itu daerah mana. Kami jarang berhenti selama perjalanan, soalnya mengikuti arah sopir saja," ujarnya.
Getaran hati ingin pulang baru muncul dari para remaja ini setelah melihat kabar mereka hilang sudah viral di sosial media.
Namun saat itu mereka sempat ragu karena takut sekaligus malu pada tetangga.
"Tapi karena kami ingat sama orang tua, akhirnya kami sama-sama mau pulang," ujarnya.
Kemudian sopir fuso itu datang kembali dan siap mengantar mereka untuk pulang.