Penipu Bermodus Arisan Fiktif Raup Rp1 Miliar, tapi Hidup Menggelandang karena Jadi Buron
Seorang wanita melakukan penipuan bermodus arisan fiktif. Meski meraup Rp1 miliar, ia justru hidup menggelandang.
Editor: Pravitri Retno W
Polisi langsung memulangkan suami dan dua anaknya ke rumah.
"Kemungkinan suami pelaku tidak tahu jika istrinya berbuat kejahatan," terangnya.
Baca juga: Mia, Bandar Arisan Bodong di Mojokerto Dibekuk di Sragen Dengan Keluarga, Sempat Nginap di Masjid
Baca juga: Pelarian Pelaku Arisan Lebaran Fiktif Berakhir di Sragen, Korbannya Ratusan Emak-emak di Mojokerto
Sebelumnya, ratusan orang menjadi korban penipuan arisan bodong di Kabupaten Mojokerto.
Mayoritas korban penipuan berkedok arisan Lebaran fiktif ini adalah emak-emak yang merugi sampai sekitar Rp1 miliar.
Korban sudah berupaya menghubungi dan mendatangi rumah pelaku.
Namun, korban tidak berhasil menemukan pelaku.
Para korban melaporkan kasus penipuan arisan bodong ke Polsek Ngoro karena pelaku tidak membagikan hasil arisan tahun 2020.
Baca juga: Bocah 2 Tahun Diduga Diculik Pengemis, Saat Ditemukan di Alun-alun Sragen Kondisinya Memprihatinkan
Baca juga: Pria 62 Tahun Tewas Tersengat Listrik Jebakan Tikus di Sragen, Berikut Kronologi Kejadiannya
Mia menjalankan arisan sejak 2014 dan cair setiap Lebaran.
Namun arisan Lebaran ini mulai bermasalah dan pelaku tidak bisa mencairkan arisan.
Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Nasib Emak-emak Pengelola Arisan Bodong Rp 1 Miliar di Mojokerto, Jadi Gelandangan Selama Buron