TRIBUNNEWS.COM - Pemuda asal Pekanbaru, Riau, Wahyu Andrianto (23), merenovasi rumah neneknya setelah mencairkan uang BPJS Ketenagakerjaan.

Ia pergi ke rumah neneknya setelah berhenti bekerja di Jakarta pada awal 2021 lalu.

Video yang ia unggah di akun TikTok @avvseme, Minggu (23/5/2021) itu menuai beragam komentar dari warganet.

Rumah sang nenek sudah tak layak ditinggali karena atap yang bocor dan dinding kayu yang sudah lapuk.

Wahyu mendapat biaya untuk merenovasi rumah neneknya dari uang BPJS Ketenagakerjaan program Jaminan Hari Tua (JHT).

Baca juga: Buntut Halalbihalal dan Dangdutan Viral, Plt Camat Sukoharjo Dicopot, Sebelumnya Sudah Minta Maaf

Pemuda itu mengungkapkan, neneknya yang bernama Tarni itu sudah berusia 100 tahun.

Nenek Tarni tinggal sendirian di Desa Bekutuk, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Saat tinggal di rumah sang nenek, Wahyu mendapati atap rumah yang bocor saat hujan.

Sehingga, dokumen-dokumen penting basah karena air hujan yang masuk ke dalam rumah.

"Saya ingin merenovasi rumah nenek saya karena ada kejadian waktu saya tidur di rumah nenek yang kebetulan hujan."

"Saya kena air hujan di dalam rumah, dan ijazah hingga akta kelahiran basah semua," ujarnya saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (24/5/2021).

"Sehingga, hati saya tergerak untuk merenovasi rumah nenek saya," lanjutnya.

Baca juga: VIRAL Pemuda Renovasi Rumah Nenek yang Sudah Reyot, Sebut Tak Layak Huni, Atap Bocor, Dinding Lapuk

Namun, ternyata uang yang dimiliki Wahyu tak cukup untuk menyelesaikan proses renovasi.

Meski begitu, rumah sang nenek kini sudah lebih layak untuk ditinggali daripada sebelumnya.