Kisah Bocah 8 Tahun Panjat Tebing 30 Meter Cari Pertolongan Warga Dalam Insiden Mobil Masuk Jurang
Aksi heroik ditunjukan bocah berusia 8 tahun di OKU Selatan, Sumatera Selatan untuk menolong korban kecelakaan lalu lintas.
Penulis: Adi Suhendi
Ia lantas memanjat tebing setinggi 30 meter itu untuk mencapai ke jalanan.
Jurang yang curam itu berhasil ia taklukan dengan cara memanjat.
Kemudian ia berlari mencari pertolongan ke rumah warga sekitar.
Hujan deras saat kejadian tak menghalangi anak yang belum diketahui identitasnya tersebut untuk menyelamatkan nyawa orang-orang yang ada di dalam mobil yang masuk jurang.
Kades Pelawi, Asnawi mengatakan anak itu mengedor pintu rumah warga.
Baca juga: Panjat Tebing 30 Meter, Bocah 8 Tahun Berlarian Gedor Rumah Warga: Tolong Mobil Kami Masuk Jurang
Begitu dibuka bocah 8 tahun itu meminta pertolongan.
Asnawi mengatakan, setelah pintu dibuka oleh warga, anak tersebut langsung memeluk warga setempat meminta tolong mobil yang ditumpanginya jatuh ke jurang.
"Anak itu langsung peluk warga di sini ibu-ibu, tolong-tolong mobil kami masuk ke jurang," kata Asnawi menirukan perkataan anak tersebut, Senin (24/5/2021) dilansir dari sriwijayapos.com.
Mendengar perkataan anak itu, warga langsung ke lokasi tempat jatuhnya mobil ke jurang.
Baca juga: Kisah Bocah 8 Tahun Selamat dari Insiden Mobil Masuk Jurang, Panjati Tebing Setinggi 30 Meter
Saat ke lokasi jurang tempatnya jatuhnya kendaraan cukup dalam kisaran 30 meter dengan kondisi dipenuhi pohon dan semak serta bambu yang mustahil dapat dipanjat anak berusia 8 tahunan.
Setelah mendapat laporan dari anak tersebut warga melaporkan pada Sekdes hingga warga berdatangan membantu mengevakuasi para korban ke wilayah Pemukiman penduduk.
1 Orang Tewas
Akibat kejadian tersebut seorang dilaporkan meninggal dunia atas nama Heppi Efriani (39).
Sedangkan 8 orang lainnya berhasil selamat yakni Muhammad Revo (17), Nadya Puspita Sari (14), Valentri Aulia (12), Afmi Agrawati (39), Murni (36), Zelfisruansyah (38), Firdaus (42), dan seorang anak 8 tahun.
Diketahui sebelum kejadian, korban Heppi dan teman-temannya melakukan reuni kecil-kecilan berangkat menggunakan tiga mobil secara beriringan (konvoi).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.