Cerita Gadis asal Semarang Dibegal Pacar Sendiri, Pura-pura Mati untuk Selamatkan Diri
Seorang gadis bernama Fasiatul Rizki Arwantika (20) dilaporkan menjadi korban begal yang dilakukan oleh pacarnya sendiri.
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Seorang gadis bernama Fasiatul Rizki Arwantika (20) dilaporkan menjadi korban begal yang dilakukan oleh pacarnya sendiri.
Akibat kejadian ini, warga Kota Semarang, Jawa Tengah itu mengalami luka parah di sejumlah bagian tubuhnya.
Ia juga kehilangan barang berharga seperti motor hingga perhiasan.
Sedangkan lokasi TKP aksi kejahatan ini terjadi di Dusun Sepetek, Desa Kertosari, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal.
Kasatreskrim Polres Kendal, AKP Tri Agung Suryomicho mengatakan, saat kejadian, korban mengaku pergi dengan pacarnya yang dikenal melalui media sosial Facebook.
Korban bersama pacarnya janjian bertemu di sebuah SPBU Mangkang pada, Minggu (23/5/2021) malam.
Baca juga: Dua Pelaku Begal di Tugu Tani Tukar Sepeda Motor Hasil Kejahatannya dengan Narkoba Jenis Sabu
Setelah itu, korban Fasiatul diajak kencan di sebuah hotel di daerah Kecamatan Limbangan hingga larut malam dengan membawa sepeda motor korban berbocengan.
Setelah itu, keduanya kembali turun menuju Kaliwungu melalui Jalan Kaliwungu-Boja.
Dalam perjalanan, keduanya berhenti di sebuah masjid tepi jalan.
Pelaku meminta korban menyimpan barang-barang berharganya seperti perhiasan, dompet, dan juga handphone di bagasi sepeda motor agar lebih aman dari bahaya pembegalan.
Tak berselang lama, keduanya melanjutkan perjalanan menuju arah Kaliwungu. Pacar korban pun izin berhenti sebentar di daerah hutan lindung untuk buang air kecil.
"Pelaku berpura-pura ingin buang air kecil, sementara korban masih duduk di atas motor."
"Tiba-tiba dari belakang, pelaku menikam korban dan langsung melukai leher korban. Korban dan pelaku saat itu sama-sama terjatuh ke lereng jalan," tuturnya.
Baca juga: Fakta Baru Pelaku Begal Payudara di Kemayoran, Sudah Lakukan Aksi 3 Kali, Kini Terancam 2 Tahun Bui
Korban yang saat itu masih sadarkan diri mengaku berpura-pura meninggal dengan menahan rasa sakit pada luka-lukanya. Hingga akhirnya, pelaku membawa kabur sepeda motor dan barang-barang berharga milik korban.