Hendak Ritual Melukat, Ibu dan Anak Tewas Terseret Ombak, Jasadnya Sempat Terombang-ambing
Ibu dan anak tewas terseret ombak saat hendak melakukan ritual membersihkan pikiran dan jiwa atau melukat.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Laporan Wartawan Tribun Bali, Ahmad Firizqi Irwan
TRIBUNNEWS.COM - Ibu dan anak tewas terseret ombak saat hendak melakukan ritual membersihkan pikiran dan jiwa atau melukat.
Peristiwa itu terjadi di Pantai Muara dekat Pura Campuhan Segara, Denpasar Timur, Denpasar, Bali, Rabu (26/5/2021).
Jasad korban sempat terombang-ambing tergulung ombak selama 20 menit.
Menurut keterangan sumber kepolisian yang dikonfirmasi Tribun Bali, kedua orang tersebut datang untuk melukat atau sembahyang di Sungai Campuan Muara.
Namun tiba-tiba keduanya terseret dan hanyut ke pantai, bahkan saat hanyut keduanya terombang ambing digulung ombak pantai.
"Ada dua korban, ibu dan anak. Keduanya hendak melukat di sungai tapi terseret ombak dan terombang ambing digulung ombak," ujar sumber kepolisian, Rabu 26 Mei 2021.
Baca juga: Menyalip Sambil Geber Gas Motor, Pemuda Ini Tewas Dikeroyok, Sempat Dikira Korban Kecelakaan
Diketahui kedua korban yang terseret ombak, tidak hanya datang seorang diri melainkan bersama kepala keluarganya (ayah atau suami korban).
Sekitar pukul 11.30 wita, korban yang diketahui bernama Ayu Rupini (50) dan anaknya Ayu Indah (23) terlihat tengah melukat, namun beberapa saat kemudian mereka terlihat terseret arus sungai.
Suami Ayu Rupini yang berada di pinggir sungai, saat melihat kejadian itu langsung mencoba menolong keluarganya.
Namun justru ia juga ikut terseret arus, beruntung ia berhasil memegang baru yang ada di dinding sungai dekat Pura Campuan Muara.
"Suami korban lalu meminta bantuan warga. Tapi dikatakan kedua korban terombang ambing ombak pantai selama 20 menit," tambahnya.
"Setelah berhasil diselamatkan, nahas kondisi kedua korban nyawanya tidak tertolong," tutup sumber kepada Tribun Bali.
Sementara itu, dikonfirmasi terpisah Kompol Tri Joko Widiyanto membenarkan kejadian tersebut kepada Tribun Bali.
"Iya benar. Ini masih cari informasi lebih lanjut," ujar Kompol Tri Joko Widiyanto, Rabu 26 Mei 2021.
Baca juga: Bocah Berusia 12 Tahun di Banyumas Tewas Diduga Akibat Kecanduan Bermain Game Online
Berita terkait tewas tenggelam
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Kronologi 2 Pengunjung yang Sedang Melukat di Pantai Muara Denpasar Tewas Terseret Ombak