Cerita Pria di Sukabumi Terjebak di Lubang Sedalam 35 Meter Selama 3 Hari, Ini Sederet Pengakuannya
Seorang pria bernama Ijang (39) berhasil diselamatkan setelah terjebak selama 3 hari dalam sebuah lubang.
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria bernama Ijang (39) berhasil diselamatkan setelah terjebak selama 3 hari dalam sebuah lubang.
Sebelumnya korban terjatuh ke dalam lubang diduga bekas galian tambang emas sedalam sekitar 35 meter.
Sedangkan lokasi kejadian berada di Kampung Pasawahan, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Ijang sudah terjebak sejak Selasa (18/5/2021) dan baru berhasil diselamatkan warga tiga hari kemudian.
Selama terjebak dalam lubang tersebut, Ijang sama sekali tidak makan dan minum.
Baca juga: Fakta Baru Bidan di Cianjur Ditikam Suami hingga Tewas, Pelaku Pernah Ancam Bunuh Ibu Mertua
"Alhamdulillah saya enggak merasa lapar, minumlah, ini itu lah, malah waktu pun terasa sebentar, tapi waktu azan Magrib saya sadar," jelasnya.
Saat ini, Ijang tengah dirawat di "Bengkel Patah Tulang" di Kampung Cipicung, Desa Mekarasih, Kecamatan Simpenan.
Saat ditemui di "Bengkel Patah Tulang" Ijang, Rabu (26/5/2021), dia menceritakan kronologi kejeblos atau terperosok ke dalam lubang tersebut.
Ia berada di dalam lubang itu selama tiga hari, dan ditemukan warga pada Kami (20/5/2021).
Saat itu, ia dalam perjalanan untuk berburu burung.
"Setengah 10 sampai ke lokasi saya langsung jalan, setengah jam mungkin tiba-tiba langsung jatuh aja, tidak ada apa-apa, langsung jatuh. Awalnya sih saya mau cari burung. Belum saya beraksi, saya ingetnya sampai situ aja, saya jatuh," kata Ijang sembari menahan rasa sakit.
Ijang mengaku sadar selama satu hari setelah terjatuh. Ajaibnya ia tidak merasakan lapar ataupun haus.
Baca juga: Kisah Pria Asal Sukabumi Terjebak di Lubang Sedalam 35 Meter Selama 3 Hari, Motor Jadi Petunjuk
"Sadar sehari, sampai sore, asar magrib inget saya sampai malam lagi, saya udah gak sadar lagi, teriak terus saya. Malah batre (senter) saya pun yang saya bawa saya gak lupa, saya senter-senter siang malam, senapan saya bawa, HP, ngikut semua ke bawah lubang."
"Gak ada sinyal (untuk hubungi keluarga), sampai ngedrop HP saya, (kedalaman lubang) kira-kira 35 meter," ucapnya.