Ini Hasil Autopsi Yulius, Komposer Musik Gereja yang Jasadnya Ditemukan di Sungai Bengawan Solo
Menurut hasil autopsi, jasad korban telah membusuk dan tidak ditemukan tanda kekerasan serta tidak ditemukan tanda tenggelam.
Editor: Theresia Felisiani
Menghilang Misterius
Kabar mengejutkan datang dari komposer musik Gereja dan pelatih paduan suara Yulius Panon Pratomo.
Sebab, Yulius hilang sejak Minggu (23/5/2021) pagi.
Sampai 1×24 jam dia belum juga ketemu.
Padahal Yulius Panon Pratomo rencanakannya akan mengelar konser di Solo.
Manager Rumah Musik Nafs-i-gira, Esa menjelaskan, dirinya terakhir bertemu Yulius sebelum istirahat di tempat penginapan di Solo.
"Sekitar pukul 00.30 WIB para rekan-rekan Nafs-i-gira akan beristirahat, Mas Yulius masih mengoperasikan labtopnya," jelasnya kepada TribunSolo.com, Senin (24/5/2021).
Baca juga: Hilang Tanpa Jejak, Mayat di Bengawan Solo Benar Komposer Musik Gereja Yulius,Jenazah Akan Diautopsi
Barulah sekitar pukul 04.00 WIB, Esa menyadari tak melihat keberadaan komposer musik Gereja tersebut.
"Bangun tidur saya cek, beliau sudah enggak di Kamar, keadaan lantop masih menyala dan WhatsApp terakhir dilihat sekitar pukul 02.00 WIB," jelasnya.
Hilangnya Yulius membuat seluruh tim Nafs-i-gira mencari keberadaannya.
"Minggu pagi kita mencari di Solo Baru, Goa Maria, Taman Doa Alpha Omega, Kleco, Purbayan, Pasar Gede karena kita tau beliau bukan orang Solo jadi kita datangi lokasi yang kemungkinan ia hafal," jelasnya.
Ia menambahkan pada Minggu Sore, melakukan pencarian di Semua Rumah Sakit di Solo.
"Malamnya kita perluas pencarian di luar Solo, sampai Klaten," jelasnya.
Upaya pencarian belum membuahkan hasil, keberadaan Yulius tidak diketahui.
Baca juga: Jenazah Komposer Musik Gereja Yulius Panon Ditemukan di Bengawan Solo, Manajer Ungkap Kebiasaannya