Ciri-ciri Mayat Bertato Kalajengking yang Ditemukan di Bukit Gombel Lama Semarang
Polisi merinci identitas korban laki-laki, usia sekira 32 tahun, tinggi badan 170 sentimeter, tubuh kurus.
Editor: Hasanudin Aco
Bersama tetangga lainnya terus mencari sumber suara tersebut hingga mereka menyimpulkan suara rintihan orang merintih disertai minta tolong berasal dari belakang rumah kosong milik Sumiyati (58).
Benar saja selepas pemilik datang lalu membuka rumah korban sudah tergeletak tak berdaya di belakang rumah tersebut.
Posisi mayat terhimpit dinding rumah dan dinding tebing.
"Ketika ditemukan korban sudah tergelatak tak bernyawa," bebernya.
Pemilik rumah, Sumiyati menjelaskan, rumahnya memang sudah lama kosong.
Dia mendapatkan laporan tetangganya terdengar rintihan orang selepas adzan zuhur.
Selepas diperiksa korban sudah tergeletak tak bernyawa sehingga dia melaporkan kejadian itu ke RT dan RW setempat.
"Saya tak kenal dengan korban," ungkapnya.
Dia menyebut, korban diduga meninggal dunia lantaran jatuh dari tebing belakang rumahnya setinggi 15 meter.
Dugaan itu diperkuat dengan rusaknya semak belukar yang ada di belakang rumah.
Selain itu, dua hari lalu saat dia mampir ke rumahnya semak- semak belum rusak.
"Kog ini rusak terus ada mayat pria jadi dugaan kuat dia terjatuh dari atas.
Orang juga tak bisa ke belakang rumah kecuali masuk dari pintu depan," terangnya.
Dia menuturkan, rumah itu sebenarnya tengah direnovasi namun mandek lantaran masih kurang bahan material.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.