Dikira Tidur di Musala, Remaja di Pamekasan Ditemukan Tewas Tersetrum, Tak Sengaja Injak Kabel
Seorang bocah berumur 16 tahun berinisial D dilaporkan tewas tersetrum. Warga Pamekasan itu meregang nyawa lantaran tak sengaja menginjak kabel.
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Seorang bocah berumur 16 tahun berinisial D dilaporkan tewas tersetrum.
Warga Dusun Panyeppen, Desa Konang, Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan, Madura itu meregang nyawa lantaran tak sengaja menginjak kabel.
Kejadian nahas ini berlangsung di sebuah musala di dusun tempat tinggal korban.
Mayat remaja berstatus pelajar itu ditemukan pada Kamis (27/5/2021) menjelang magrib.
Baca juga: Pria di Sampang Setubuhi Remaja 16 Tahun Berulang Kali, Berawal Korban Numpang WiFi di Rumah Pelaku
Korban yang meninggal dunia akibat tersengat listrik itu ditemukan pertama kali oleh kakeknya, Ach Fajar.
Kasat Reskrim Polres Pamekasan, AKP Adhi Putranto Utomo mengatakan, kejadian bermula saat korban hendak mengambil sarung yang berada di dalam musala dekat rumahnya.
Namun, kaki korban tak sengaja menginjak kabel yang berada di dalam lantai musala.
Kabel itu ternyata dialiri listrik hingga membuat korban langsung tergeletak di dalam musala.
"Kakek korban yang pertama kali melihat korban tergeletak di dalam musala. Awalnya dikira tidur," kata AKP Adhi Putranto Utomo saat dikonfirmasi TribunMadura.com, Jumat (28/5/2021).
Karena penasaran, kakek korban membangunkan cucunya yang dikira tidur itu.
Tak disangka, saat hendak dibangunkan, kakek korban tidak sengaja menginjak kabel yang ada di lantai Musala.
Baca juga: Dua Remaja di Sampang Tewas Seketika setelah Tabrak Mobill Fortuner
Lalu, kakek korban juga ikut tersengat aliran listrik, namun tidak berlangsung lama.
Saat itu juga, kakek korban langsung membuka stop kontak.
"Setelah stop kontak itu dibuka, kakek korban sadar kalau cucunya tersebut tersengat listrik, karena saat dicek kondisi korban saat itu sudah lemas," ujar AKP Adhi.