Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Petugas Tutup Gerai Jakcloth di Tangerang karena Picu Kerumunan saat Gelar Diskon Besar-besaran

Gerai Jakcloth di Jalan Beringin Raya, Karawaci, Kota Tangerang terpaksa tutup lebih awal oleh pihak kecamatan.

Editor: Sanusi
zoom-in Petugas Tutup Gerai Jakcloth di Tangerang karena Picu Kerumunan saat Gelar Diskon Besar-besaran
Tribun Jakarta
Gerai Jakcloth di Jalan Beringin Raya, Karawaci, Kota Tangerang tepaksa tutup lebih awal oleh pihak Kecamatan Karawaci, Jumat (28/5/2021). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gerai Jakcloth di Jalan Beringin Raya, Karawaci, Kota Tangerang terpaksa tutup lebih awal oleh pihak kecamatan.

Usut punya usut, pihak Kecamatan Karawaci terpaksa melakukan tindakan tersebut karena gerai Jakcloth di sana terjadi kerumunan.

Membuat Kecamatan Karawaci terpaksa menutup gerai tersebut lebih cepat.

Baca juga: Ini Peran Kawanan Perampok di Pademangan: Ada Pengintai, Eksekutor hingga Penjual Senjata Api

Seperti diketahui, Jakcloth menutup seluruh tokonya di Indonesia karena imbas pandemi Covid-19 dengan mengobral barang-barang pakaian mulai harga Rp 15 ribu.

Camat Karawaci Wawan Fauzi mengatakan, pihaknya menerima laporan dari warga terkait adanya kerumunan di lokasi tersebut.

Baca juga: Cek Penerima Bansos Tunai Rp 300 Ribu, Login cekbansos.kemensos.go.id, hingga Bulan Juni

"Saya langsung turun dengan Pak Lurah dan Tramtib. Intinya kita tutup sementara ya. Kami berikan teguran secara lisan manajemen tokonya," kata Wawan, Jumat (28/5/2021).

BERITA REKOMENDASI

Kedatangan aparat gabungan dari Kecamatan Karawaci untuk membubarkan kerumunan.

Sekaligus menegur pengelola toko untuk menjalankan protokol kesehatan.

Wawan mengatakan, penyebab terjadinya kerumunan di lokasi tersebut disebabkan oleh diskon besar-besaran Jakcloth.

Pasalnya, hal tersebut membuat pelanggan yang tertarik pun langsung menyerbu Jakcloth.

"Yang menjadi catatan kita adalah kerumunan. Kalau dari keterangan manajemen toko mereka sudah lengkapi dengan thermogun, cuci tangan dan wajibkan masker," ungkap Wawan.


"Dalam artian jumlah pengunjung toko melebihi kapasitasnya maka kenapa akhirnya kita hentikan dulu sementara, untuk membubarkan kerumunan," sambungnya.

Meski demikian, kata Wawan, tindakan yang dilakukan Kecamatan Karawaci hanya bersifat peneguran secara lisan dan penutupan sementara saja.

Halaman
123
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas